Senin, 19 Juni 2017

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 12

Games level 5, kelas bunda sayang.

Setelah makan sore, jadwal saya membacakan buku untuk alyssa. Alyssa mengambil buku "aku senang mengenal hewan peliharaan", ya buku ini menjadi buku favorit alyssa, karena banyak gambar hewan-hewan. Lalu saya ambil buku kedua berjudul "bajuku bagus" penerbit perisai quran kids, buku yang belum pernah dibacakan untuk alyssa, ya walaupun 1 paket dalam buku pintar anak shalih, tetapi alyssa lebih suka dengan judul "aku sayang adik dan kakak" karena ada gambar dede bayi.πŸ˜…. Setelah buku ini selesai dibacakan, alyssa menunjuk buku yang ingin dibacakan oleh saya.


Alyssa menunjuk gambar hewan yang ada di buku "aku senang mengenal hewan peliharaan", katanya kambingnya lagi nyusu sama mamanya πŸ˜†. 
Siang tadi alyssa juga melihat buku ini, sama mbah uti, mbah kakung, ante rahma dan ante ayu. Mbah kakung gak percaya kalau alyssa sudah bisa mencocokkan gambar hewan dengan bayangan hewan tersebut. Ante ayu bilang "alyssa mah belajarnya dari senin-minggu" πŸ˜‚πŸ˜†. Gak segitunya juga sih, cuman alyssa daya tangkapnya cepat, jadi seperti kesannya belajar tiap hari. πŸ˜πŸ˜…


*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Thing To Change, I Must Change First*

Minggu, 18 Juni 2017

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 11

Wah, sudah memasuki hari 11, tantangan level 5 ini, semakin berasa stock judul buku buat alyssa sedikit, padahal kalau menurut ante nya, alyssa belajar terus ya. Hari ini, spesial, alyssa dibacakan bukunya sama ayah, karena alyssa nangis pas saya mau sholat mahgrib, jadi untuk membuat alyssa diam, saya ambil buku "kerbau mujur", ya alyssa suka mengamati hewan-hewan, dan perdana ayah tuntas membacakan buku buat alyssa. Dan ada buku kedua, yang alyssa minta bacakan oleh saya, alyssa bilang "jam..jam", ya saya paham apa yang alyssa minta bacakan, ya buku dengan judul "jam marah-marah", kali ini saya dan suami bergantian membaca buku tersebut. Lalu alyssa masih mau dibacakan buku lagi, saya ambil buku " aku senang mengenal hewan peliharaan", alyssa dah bisa langsung jawab "ayam", padahal saya belum bertanya, hewan berkaki dua, sudah hafal ya de, artinya kita mesti cari buku lain lagi nih. 😊


Momen dimana ayah membacakan buku untuk alyssa, dan sukses mendengarkan sampai selesai.


*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Thing To Change, I Must Change First*



Sabtu, 17 Juni 2017

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 10

Sabtu, 17 juni 2017

Hari ini, saya baru bisa membacakan buku alyssa, sambil mengASI, karena alyssa bener-bener sudah mengantuk, saya bacakan, alyssa sambil melirik buku yang saya bacakan, sesekali alyssa bilang "wudhu..wudhu.. Yah..yah", wudhu kayak ayah. Wah alyssa kalau denger adzan, selalu bilang adzan.. "Sholat ya..yah", masya allah, punya anak yang kalau denger adzan, langsung ingetin sholat, semoga menjadi anak sholehah.. Aamiin.πŸ˜ŠπŸ˜‡
Karena sambil mengASI, tidak ada sesi dokumentasi, 2 hari ini, alyssaku tidak dikasih hp, karena semenjak di rawat di RS, alyssa jadi bilang "nonton..nonton" tetapi di hp. Maafin mama dan ayah ya de, gak kasih kamu hp, karena efek negatifnya lebih besar daripada manfaatnya. Kasihan memang kalau denger kamu bilang "nonton mama.. Nonton", tetapi ini semua demi kebaikan alyssa, kita alihkan ke hal-hal yang lebih positif, seperti membaca buku.


Pohon literasi alyssa dihari 10, makin lebat daunnya, alhamdulillah konsisten bacain buku buat alyssa, walaupun susahnya cari waktu, sampai mikirin gimana caranya kamu bisa tuntas dengerin apa yang mama bacakan. Hal ini juga, membuat saya sadar, bahwa saya juga harus membuat pohon literasi juga, karena banyak buku yang perlu saya baca, pasti bermanfaat, mungkin tidak langsung, tetapi pasti ada waktunya ilmu itu dibutuhkan. Seperti seorang ibu, tak cukup hanya 1 bidang ilmu, karena seorang ibu seperti dituntut untuk jadi ahli masak, kesehatan, ahli rt, ahli memenejem waktu dan masih banyak ilmu yang lain, yang perlu dipelajari, ya.. Masih banyak ilmu saya harus cari, karena tantangan untuk seorang ibu, bisa kian bertambah seiring bertumbuhnya anak kita. Tetep semangat, yuk membaca setiap hari πŸ˜„

Hebatnya kuliah di bunda sayang IIP, belajar bagaimana konsisten, untuk melakukan sedikit demi sedikit ilmu yang diberikan, konsisten untuk selalu membaca bersama buah hati, konsisten untuk menulis, mengikat ilmu dengan tulisan, makasih IIP karena kamu telah menjadi bagian dari diriku.😍

*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Thing To Change, I Must Change First*

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 9


Tantangan level 5 dihari ke 9, saya bacakan buku judulnya "kamarku bersih" penerbit perisai quran kids, alyssa tampak antusias mengamati tokoh dalam buku tersebut, ya ahmad sedang membaca buku, seperti alyssa saat ini. Karena saat dibacakan alyssa sudah mulai mengantuk, jadi alyssa antara semangat dan uring-uringan mulai ngantuk. Baru sempet bacain buku menjelang alyssa mau tidur. Alhamdulillah masih bisa konsisten, walaupun jadwal padat merayap di bulan ramadhan ini πŸ˜€, tetep semangat untuk hari-hari selanjutnya, membaca buku bersama alyssa.

*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Thing To Change, I Must Change First*

Kamis, 15 Juni 2017

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 8

Buku pintar anak shalih dengan judul "aku sayang ayah dan bunda" penerbit perisai quran kids yang saya bacakan hari ini, sambil memegang mainan, alyssa melihat buku yang saya bacakan. Ya, mencari momen yang pas untuk membacakan buku buat alyssa, memerlukan teknik, bisa mempraktekan apa yang dilihat dalam buku, seperti hari ini, ada gambar mencium tangan orang tua, alyssa juga melakukan. Ada ucapan salam, alyssa menjawab salam.


Membuat alyssa fokus mendengarkan apa yang saya baca, ini teknik yang perlu saya latih, semoga nanti akhirnya alyssa menyukai membaca, sehari 1 buku, pastinya lama-lama akan menjadi kebiasan untuk alyssa membaca buku. Semangat 😊😍


*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Thing To Change, I Must Change First*

Rabu, 14 Juni 2017

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 7

Hari 7 untuk tantangan level 5, alyssa membaca 2 buku, kedua-duanya tidak ada yang selesai😁. Buku pertama judulnya "kayu" penerbit bestari kids, dibaca hanya sampai halaman ke-4, mungkin dari cerita kurang menarik untuk anak usia 2 tahun, buku ini bercerita tentang daur ulang kayu untuk menyadari lingkungan dan mencintai kebersihan, nanti lain waktu dicoba dibacakan lagi ya de 😊.


Buku kedua yang saya bacakan, judulnya "aku senang mengenal hewan peliharaan" penerbit bestari buana murni, buku ini dipilih alyssa sendiri, dalam buku ini banyak gambar hewan, alyssa menyukai dan antusias melihat buku ini, tetapi tidak sampai selesai, sudah berganti kegiatan yang lain. 


Saat di dokumentasikan, alyssa bilang "copotin", ya gambar hewannya ada yang bentuk stiker. Dibuku ini, ada pertanyaan hewan kaki dua, alyssa jawab "ayam", ditanya pertanyaan yang sama, tetap ayam jawabnya. Padahal ada bebek juga. πŸ˜… semangat membaca semangat membuka wawasan. 



*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Thing To Change, I Must Change First*

Selasa, 13 Juni 2017

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 6

Hari ini, alyssa membaca buku dengan judul yang sama pada tantangan hari ke 3, Judul bukunya "kerbau mujur", membaca buku yang sedikit ini, tetap perlu kiat untuk anak dominan kinestetik, karena rentang waktu fokus yang sedikit dan mudah bosan. Jadi untuk menarik alyssa kembali menyimak, saya pasti akan bertanya atau menunjuk gambar tersebut, kalau tidak alyssa bisa berganti kegiatan yang lain. Alyssa lebih suka gambar buku yang menarik perhatiannya.


Ini ekspresi alysaa melihat gambar kerbau, tetapi tidak berlangsung lama dan ingin menutup buku tersebut πŸ˜…, mama belum selesai de, sabar ya..πŸ˜‚πŸ˜ƒ
Cerita buku berlanjut sampai selesai, waktu membaca juga perlu dicari yang pas agar alyssa nyaman.


Pohon literasi semoga semakin rimbun πŸ˜„

*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Thing To Change, I Must Change First*

Senin, 12 Juni 2017

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 5

Tantangan level 5 ini, membuat saya punya agenda tersendiri membaca buku bersama alyssa. Biasanya baca buku, tidak setiap hari, dan alyssa menyukai buku yang sama setiap kali dibaca, jika diambil buku yang tidak menarik menurut alyssa, baca buku tidak selesai, walaupun mempunyai halaman yang sedikit. Karena tantangan ini, membuat saya membacakan buku dengan judul yang berbeda, sambil membacakan buku, saya memikirkan bagaimana alyssa bisa menyimak sampai selesai. Hari ini, saya bilang "ahmad lagi ngasih apa de?" alyssa jawab "uang", lalu alyssa bilang "celengin", ya gambar ahmad memasukkan uang ke kotak amal alyssa melihatnya seperti saat alyssa memasukkan uang ke celengan. "ga de, namanya ini kotak amal" jelas saya. Banyak percakapan yang lucu, kadang diluar dari tema buku, dan alyssa ingin melihat buku yang ada dede bayi πŸ˜†. O ya, buku ini berjudul "aku rajin bersedekah" penerbit perisai quran, edisi buku pintar anak shalih, memiliki tokoh utama ahmad, jadi alyssa kalau ditanya, "kita baca buku ya de?" alyssa akan jawab "ahmad", isi buku ini mengajarkan bahwa ahmad , anak yang suka sekali bersedekah, apalagi dibulan ramadhan, karena sedekah itu membuat kita dicintai Allah SWT dan rizki kita semakin bertambah. 😊


Alyssa antusias melihat ahmad memberikan uang ke fakir miskin.


*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Thing To Change, I Must Change First*

Sabtu, 10 Juni 2017

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca " hari 3


Sabtu, 10 juni 2017
Tantangan level 5, hari 3

Alarm hp berbunyi untuk bangun sahur, tetapi alyssa duluan yang bangun πŸ˜…, tetapi langsung nanya hp mama mana 😣
"masih pagi de?" jelas saya, "mau nonton" kata alyssa. Efek kasih hp sewaktu alyssa dirawat inap, gak dikasih nangis, dikasih jadi pengen nonton terus. Jadi dialihkan lagi ke buku, waktunya pas sholat subuh, ayah berangkat ke mesjid, kita baca buku judulnya "aku rajin shalat" penerbit perisai al-quran. Nama pemeran utama masih sama yaitu ahmad. Ada gambar ahmad mengambil air wudhu, alyssa langung bilang "wudhu..wudhu..yah..yah", maksudnya wudhu kayak ayah. "Ya de, ayah wudhu dulu baru sholat di mesjid" jelas saya. Ada gambar jam dinding, alyssa langsung melihat jam dinding dikamar dan bilang "sama" jadi setiap gambar yang ada dibuku, dan ada disekitar alyssa, pasti dikasih tahu langsung ke saya. Buku ini, menceritakan seorang anak bernama ahmad yang selalu bersiap sebelum adzan berkumandang untuk melakukan sholat berjamaah di mesjid dan ada adik perempuan ahmad bernama aisyah, selalu melakukan sholat tepat waktu.


Buku kedua yang dibaca alyssa hari ini, judulnya dongeng halo balita "kerbau mujur" penerbit pelangi mizan, buku ini baru dibeli alyssa tadi, dan saya langsung buka pas sampai rumah, "de, ada gambar kerbau nih?" jelas saya, alyssa yang sudah ngantuk, langsung menghampiri saya. "mama bacain yah, ini cerita tentang kerbau mujur" buku bergambar dengan cerita yang singkat, membuat alyssa tertarik, alyssa tampak sibuk membolak-balikan halaman buku. Buku ini bercerita tentang seekor kerbau yang bosan karena setiap hari membajak sawah, suatu saat sapi mengajaknya berjalan-jalan, karena menurutnya menjadi sapi lebih enak daripada kerbau, akhirnya kerbaupun ikut dengan rombongan sapi, awalnya kerbaupun senang, tetapi saat tiba dipemotongan sapi, sang kerbaupun panik, maka kerbau mencopot baju yang diberikan si sapi, dengan begitu kerbaupun bebas dari tempat pemotongan sapi tersebut. Ya, buku ini mengajarkan tentang kesabaran. Suatu saat kita akan melihat orang lain selalu lebih bahagia daripada kita, tetapi itu hanyalah karena orang tersebut tidak mengeluh, sehingga tidak tampak kesusahannya. Buku yang bagus, untuk mengambil kisah bagaimana supaya kita bersabar dalam setiap cobaan yang Allah SWT berikan. πŸ˜ŠπŸ˜€


*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Thing To Change, I Must Change First*




Jumat, 09 Juni 2017

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 2




9 juni 2017

Hari 2, tantangan bunsay " menstimulasi anak suka membaca".

Sore hari setelah alyssa selesai berpakaian, "de, baca buku yuk, alyssa sekarang mau baca yang mana" tanya saya. Alyssa bergegas ke laci lemari, yang berisi buku-bukunya, tampak kesulitan untuk membuka. "sini mama yang bantu buka, alyssa mau baca yang mana?" tanya saya lagi. Lagi-lagi alyssa bilang "dede bayi" ya buku favorit alyssa yang ada gambar dede bayi. "kita baca buku yang ini aja ya de, makan bersama ayah dan bunda, buku yang ada dede bayi kemarin kan alyssa sudah baca" jelas saya. Lalu alyssa melihat buku tersebut, tetapi kurang antusias. Disini, alyssa bilang "ini ayah, mama, ahmad" πŸ˜πŸ˜… tokoh-tokoh yang paling alyssa hapal, buku tidak selesai, lalu alyssa mengambil buku lain judulnya "membaca, menulis, berhitung dan menggambar" buku yang berisi gambar-gambar dan tidak ada cerita dalam buku ini, tetapi alyssa sangat antusias. Ya, buku ini dibolak-balik sesuai gambar yang ingin dilihat alyssa. "ini apa de?" tanya saya. "topi yah..yah" jelas alyssa, maksudnya topi seperti punya ayah. Ada gambar gunting, alyssa langsung bilang "sama" lalu lari ke rak lemari untuk mengambil gunting tersebut. Gunting ini aman, khusus untuk anak-anak. Ya, gaya kinestetik alyssa dapat terlihat disini, langsung praktek jika gambar ada disekitarnya.

Tantangan level 5 "menstimulasi anak suka membaca" hari 1

Kamis, 8 juni 2017
Sehari setelah alyssa pulang dari RS, awalnya karena alyssa ingin melihat video di hp, saya alihkan ke buku. Karena selama dirawat di RS, hiburan alyssa ya melihat video, jadi kebawa di rumah. Liat hp, bilangnya mau nonton. Alhamdulillah saya alihkan, alyssa mau, sekalian mengerjakan tugas level #5, kelas bunda sayang "menstimulasi anak suka membaca", saya bilang sama alyssa, "alyssa dah lama ga baca buku, kita baca buku yuk,mau baca buku apa?" alyssa langsung jawab "ahmad"
Ya, nama tokoh dalam buku alyssa adalah ahmad. Jadi alyssa akan bilang ahmad 😁.
Buku pertama yang saya bacakan "aku sayang adik dan kakak". Alyssa menyukai buku ini, karena ada gambar dede bayi yang sedang digendong mamanya. Alyssa bilang "dede bayi, mana ma?".
" ini dedenya de, tuh lagi main sama kakak ahmad" jelas saya, mungkin jiwa kakak sudah terbentuk, mungkinπŸ˜…πŸ˜.
Buku kedua yang diambil alyssa "aku senang mengenal hewan peliharaan", alyssa menyukai buku ini, karena alyssa bisa melihat gambar kucing yang lagi kelilit benang, ikan yang dikasih makan, burung kakak tua dan hewan-hewan lain. Alyssa sudah bisa membedakan mana burung kakak tua, burung merpati, mana angsa, mana bebek, mana ayam. Kalau membaca buku ini, alyssa akan membolak-balik halaman tidak sesuai urutan, tetapi sesuai gambar yang ingin dilihatnya dan tidak selesai akan ganti kegiatan lagi.πŸ˜…
Walaupun baru pulang dari RS, tetapi tidak menghalangi aktifnya kamu de, mama sama ayah yang malah trauma, jaga kamu makin extra. Sehat ya sayang.😊



Menstimulasi anak suka membaca

*Institut Ibu Profesional, Kelas Bunda Sayang, Materi ke #5*


_MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA_

πŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”Ή

Mari  kita mulai dengan bermain peran terlebih dahulu. Bayangkan kita adalah seorang dewasa dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia,   belum pernah mengetahui bahasa mandarin  kemudian tiba-tiba kita diberi Koran berbahasa mandarin dengan tulisan mandarin semua. Apa yang kebayang di benak kita semua?
Pusing?  Tidak tahu maksudnya? Lalu kita hanya melihat-lihat gambarnya saja?

Hal tersebut akan sama halnya dengan anak-anak`yang belum dibiasakan mendengarkan berbagai dialog bahasa ibunya, belum belajar berbicara bahasa ibunya dengan baik, tiba-tiba dihadapkan dengan berbagai cara belajar membaca bahasa ibunya tersebut yang berisi dengan deretan-deretan huruf yang masih asing di benak anak, diminta untuk mengulang-ngulangnya terus menerus dengan harapan anak bisa cepat membaca.

πŸ’ *KETRAMPILAN BERBAHASA*
Sebelum lebih jauh membahas tentang teknik menstimulasi anak membaca kita perlu memahami terlebih dahulu tahapan-tahapan yang perlu dilalui anak-anak dalam meningkatkan ketrampilan berbahasanya.

πŸ’ Tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Keterampilan mendengarkan ( listening skills)
b. Ketrampilan Berbicara ( speaking skills)
c. Ketrampilan Membaca ( reading skills)
d. Ketrampilan Menulis ( writing skills)

Keempat tahapan tersebut di atas harus dilalui terlebih dahulu secara matang oleh anak. Sehingga anak yang *BISA MENDENGARKAN* ( Menyimak) komunikasi orang dewasa di sekitarnya dengan baik, pasti *BISA BERBICARA* dengan baik, selama organ pendengaran dan organ pengecapnya berfungsi dengan baik.

Mendengarkan dan berbicara adalah tahap yang sering dilewatkan orangtua dalam menstimulasi anak-anaknya agar suka membaca. Sehingga hal ini mengakibatkan anak yang *BISA MEMBACA, belum tentu terampil  mendengarkan dan berbicara dengan baik dalam kehidupan sehari-harinya.*
Padahal dua hal ketrampilan di atas sangatlah penting.
Banyak orang dewasa yang menggegas anaknya untuk bisa cepat-cepat membaca, padahal Anak yang BISA BERBICARA dengan baik, pasti akan BISA MEMBACA dengan baik, tetapi banyak yang mengesampingkan 2 tahap sebelumnya.
Pertanyaan selanjutnya mengapa banyak anak bisa membaca tetapi sangat sedikit yang menghasilkan karya dalam bentuk tulisan, bahkan diantara kita orang dewasapun sangat susah menuangkan gagasan-gagasan kita, apa yang kita baca, kita pelajari dalam bentuk tulisan?

Padahal  kalau melihat tahapan di atas anak yang BISA MEMBACA dengan baik pasti akan BISA MENULIS dengan baik.
Mengapa? Karena selama ini anak-anak kita hanya distimulus untuk *BISA* membaca tidak *SUKA MEMBACA*. Sehingga banyak diantara kita  BISA MENULIS huruf (melek huruf) tetapi tidak bisa menghasilkan karya dalam bentuk tulisan (
MENULIS KARYA)
Terbukti  berdasarkan survey UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia baru 0,001 persen. Artinya dalam seribu masayarakat hanya ada satu masayarakat yang memiliki minat baca. Berdasarkan studi _"Most Littered Nation In the World"_ yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.
Padahal  program membaca  ini tidak hanya digencarkan oleh pemerintah dalam program literasinya, melainkan juga sudah diperintahkan di dalam salah satu kitab suci agama yang sebagaian besar dianut oleh bangsa Indonesia. Disana tertulis IQRA’( bacalah), perintah membaca adalah perintah pertama sebelum perintah yang lain turun.
Mengapa kita perlu membaca? Biasanya jawabannya klise yang muncul adalah agar kita bisa menambah wawasan kita, bisa membuka cakrawala dunia dll.

Jawaban di atas baik, tapi ada yang kita lupakan tentang tujuan  membaca ini yang jauh lebih penting, yaitu agar anak-anak kita lebih mengenal pencipta nya, karena membaca akan lebih membuat anak-anak  mengenal “siapakah dirinya”, maka disitulah dia mengenal siapa Tuhannya.

*MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA*

Sekarang kita akan belajar bagaimana tahapan-tahapan agar anak-anak kita *SUKA MEMBACA tidak hanya sekedar BISA. Agar ke depannya mereka SUKA MENULIS.*

🌼🌸🌼🌸🌼🌸

Kita akan memulai dengan berbagai tahap ketrampilan Berbahasa.

πŸ’ *TAHAP MENDENGARKAN*

a. *Sering-seringlah berkomunikasi* dengan anak, baik saat mereka di dalam kandungan, saat mereka belum bisa berbicara dan saat mereka sudah mulai mengeluarkan kata-kata dari mulut kecilnya.

b. Buatlah berbagai *forum keluarga* untuk memperbanyak kesempatan anak mendengarkan berbagai ragam komunikasi orang dewasa di sekitarnya.

c. *Setelkan berbagai lagu anak*, cerita anak yang bisa melatih ketrampilan mendengar mereka.

d. *Bacakan buku-buku anak dengan suara yang keras* agar anak – anak bisa melihat gambar dan telinganya bekerja untuk mendengarkan maksud gambar tersebut.

e. *Sering-seringlah mendongeng/membacakan* buku sebelum anak-anak tidur. Jangan pernah capek, meski anak meminta kita mendongeng/membaca buku yang sama sampai puluhan kali. Begitulah cara menyimak,

πŸ’*TAHAP BERBICARA*

a. Di tahap ini anak belajar berbicara, kita sebagai orang dewasa belajar mendengarkan. Investasikan waktu kita sebanyak mungkin untuk mendengarkan *SUARA ANAK*

b. *Jadilah pendengar yang baik*, disaat anak-anak ingin membacakan buku untuk kita, dengan cara mengarang cerita berdasarkan gambar, apresiasi mereka.

c. Jadilah murid yang baik, disaat anak-anak kita ingin menjadi guru bagi kita, dengan cara *membuat simulasi kelas*, dan dia menjadi guru kecil di depan.

d. *Ajaklah anak-anak bersilaturahim* sesering mungkin, bertemu teman sebayanya dan orang lain yang di atas usianya bahkan di bawah usianya untuk mengasah ketrampilan mendengar dan berbicaranya.

πŸ’*TAHAP MEMBACA*

a. *Tempelkan tulisan-tulisan dan gambar-gambar* yang jelas dan besar di sekitar rumah, terutama tempat-tempat yang sering di singgahi anak-anak

b. *Tempelkan tulisan/kata* pada benda-benda yang ada, misalnya, tempelkan kata- “televisi” pada pesawat televisi.

c. Buatlah *acara membaca bersama* yang seru, misalnya perpustakaan di bawah meja makan

d. Sekali waktu, *ajaklah* anak-anak ke pangkalan buku-buku bekas, pameran buku dan toko buku

e. Siapkan alat perekam dan *rekamlah* suara anak kita yang sedang membaca buku

f. Biasakanlah *surat-menyurat* dengan anak di rumah. Misalnya , dengan menempelkan pesan-pesan di kulkas atau buatlah parsi (papan ekspresi) di rumah

g. Dorong dan ajak anak kita untuk *membaca apapun* label-label pada kemasan makanan, papan reklame dan masih banyak lagi

h. Berikan *buku-buku berilustrasi* tanpa teks.  Warna mencolok dan menarik akan merangsang minat untuk membaca, sekaligus membangkitkan rasa ingiin tahunya. Selanjutnya berikan buku full teks dengan ukuran huruf yang besar-besar.

i. *Komik* juga menarik sebagai pemancing rasa ingin tahu dan gairah membaca anak (tentunya perlu selektif dalam memilih komik yang tepat).

j. Ajaklah anak *bertemu* dengan pengarang buku, ilustrator, komikus, penjual buku, bahkan penerbit buku.

k. *Dukung hobi anak* kita dan sangkut pautkan dengan buku.
Misalnya, buku tentang perangko untuk anak yang hobi mengkoleksi perangko, buku cerita tentang boneka untuk anak yang suka boneka dan sebagainya

l. *Budaya baca* bisa ditumbuhkan dari ruang keluarga yang serba ada. Ada buku-buku yang mudah diambil anak,  ada mainan anak,  ada karya-karya anak dalam satu ruangan tersebut.

m. Ajaklah anak untuk *memilih bukunya sendiri*, tapi tentunya dibawah bimbingan kita agar tidak salah pilih

n. *Contohkan kebiasaan membaca* dan mengkoleksi buku dengan sungguh-sungguh dan konsisten

o. *Buatlah pohon literasi keluarga*, caranya:
πŸ“ŒMasing-masing anggota keluarga memiliki pohon dengan gambar batang dan ranting, tempelkan di dinding.
πŸ“ŒSiapkanlah daun-daunan dari kertas sebanyak mungkin, setiap kali anak-anak selesai membaca, tuliskan judul buku dan pengarangnya di daun tersebut.
πŸ“Œkemudian tempelkan di pohon dengan nama anak tersebut.

Cara ini bisa untuk melihat seberapa besar minat baca masing-masing anggota keluarga kita, hanya dengan melihat seberapa rimbun daun-daunan di pohon masing-masing.

πŸ’*TAHAP MENULIS*

a. *Siapkan satu bidang tembok* di rumah kita, tempelkan kertas flipchart besar disana dan ijinkan anak-anak untuk menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan atau coretan.

b. Berilah kesempatan dan dorong anak kita untuk *menulis  apapun* yang dia lihat, dengar, pegang dan lain-lain

c. *Siapkan buku diary keluarga*, masing-masing anggota keluarga boleh menuliskan perasaaannya di buku diary tersebut, sehingga akan membentuk rangkaian cerita keluarga yang kadang nggak nyambung tapi seru untuk dibaca bersama.

d. *Buat buku jurnal/ buku rasa ingin tahu* anak dari kertas bekas,   ijinkan setiap hari anak menuliskan apa yang dia alami apa yang memunculkan rasa ingin tahunya di dalam buku tersebut.

e. *Hiraukanlah* tanda baca, huruf besar, huruf kecil dll, saat anak-anak mulai belajar menulis. Biarkanlah anak merdeka menuangkan isi pikirannya, hasil bacaannya, tanpa terhenti berbagai kaedah –kaedah menulis yang harus mereka pahami. Setelah anak-anak lancar menulis baru setahap demi setahap ajarkanlah berbagai macam kaedah ini.


Salam Ibu Profesional,


/Tim Fasilitator Bunda Sayang /


Sumber  Bacaan :

Kontributor Anatalogi Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, Bunda Sayang, Gaza Press, 2014

Pengalaman Bunda Septi dalam mengembangkan ketrampilan berbahasa di keluarganya, Wawancara, Kelas Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, 2017
Andi Yudha Asfandiyar. Creative Parenting Today : Cara praktis memicu dan memacu kreatifitas anak melalui pola asuh kreatif. Bandung : Kaifa. 2012
http://www.supernanny.co.uk/Advice/-/Learning-and-Education/-/4-to-13-years/Help.-My-child-doesn’t-like-reading.aspx

Kamis, 08 Juni 2017

Kejang demam part 2

Kami bergegas membawa alyssa, kali ini langsung ke dokter anak. Saya bilang ke suster, tadi pagi sudah ke igd, tetapi tiba-tiba kejang lagi. Alyssa diperiksa oleh dokter, lalu diputuskan untuk menjalani rawat inap. Khawatir, jika tiba-tiba alyssa kejang lagi. Ya, berat rasanya melihat alyssa harus diinfus lagi. Untuk kebaikan alyssa, maka hari itu juga alyssa dirawat. 
Dokter menanyakan "durasi kejang, bagaimana saat alyssa kejang, dan mulai kapan alyssa tertidur" durasi kejang < 5menit, kejang sama seperti tadi pagi dan alyssa tertidur setelah diberi obat stesolid. Setelah mencari kamar rawat inap, dan membayar deposit, alyssa dibawa ke ruang soka. Alyssa dibawa suster, untuk diinfus, berat rasanya, ada kami aja alyssa nangis, apalagi cuman ama suster dalam benak saya. Setelah beberapa saat, alyssa dah kembali, saya menanyakan "nangis ga suster?" "nangis saat disuntik aja" jelas suster. Lalu alyssa dicek suhunya per 4jam sekali. Dalam hati selalu berdoa, "ya allah semoga ga kejang lagi, aamiin"

Detik demi detik seakan lama, perjam kami cek suhu badannya, saya bawa alat pengukur suhu. Rasanya seperti kecemasan setiap saat. Alyssa masih demam, terakhir demam jam 12 malam, alyssa masih diberi obat demam lewat infus. Alhamdulillah jam 4 pagi sampai 8 pagi sudah ga demam, berdoa semoga ga demam lagi, karena alyssa pengen sekali copot infus ditangannya. Ya, tadi pagi sewaktu diperiksa dokter, alyssa bilang "copotin" sambil menyodorkan tangannya ke dokter. Dalam hati saya berkata "ya allah, alyssa paham itu doktet dan minta tolong dicopotin infusnya" karena setiap kali alyssa bilang "copotin" sambil memegang infus, saya bilang "besok ya de, bilang ama dokter, copotin infusannya" begini rasanya mau mengabulkan permintaan anak, tetapi tidak bisa. Setelah kunjungan dokter, saya menanyakan kapan alyssa bisa pulang dan copot infusannya. Dokter baru berani bilang aman setelah 24 jam tidak demam, jadi saya dan suami rembukan dulu. Saya telephon mama saya, teman saya yang dokter, teman saya yang sudah pernah mengalami hal ini. Maka kami putuskan pulang sore hari, berdasarkan pertimbangan : 
√ kejang sudah tidak terjadi dalam 24 jam, dihitung terakhir kejang jam 11.30 siang kemarin
√sudah tidak demam dari jam 4 pagi, jadi ada interval 12 jam tidak demam
√janji sama alyssa, untuk copot infus besok
√alyssa doyan makan, minum dan sudah pup
Bismillah, maka kami putuskan jam 4 sore kami pulang. Berbekal doa, dan pantau suhu alyssa per 4 jam sekali. Tetapi karena rasa khawatir kami, maka sejam sekalipun sudah dicek suhu badannya. Alhamdulillah sampai besok, sesuai dengan jarak aman dokter, alyssa sudah ga demam lagi. 
Sehat terus ya de, mama semakin perlu ilmu bagaimana cara penanganan yang tepat dan banyak hal yang mesti diambil hikmahnya dari kejadian ini. 😊

Kejang demam

6 juni 2017
Bertepatan dengan 10 ramadhan, sore hari setelah kegiatan di dapur selesai, saya dan alyssa naik untuk mencuci baju. Alyssa meminta masuk bak dan dialiri air. Alyssa saat itu bermain bersama ante ayu. 30 menit alyssa bermain air, cukup lama dan sudah tampak kedinginan, tetapi alyssa enggan beranjak dari bak. Setelah itu, malam alyssa mulai demam, saya cek suhu badannya, 38,6 `c, alyssa saya beri obat penurun panas dan dibaluri bawang agar badannya hangat. Setelah sahur, alyssa bangun, bermain, minta lihat video, sempet ke kamar mandi untuk pipis dan pup. Lalu alyssa mengASI dan tertidur. Sayapun ikut tidur disampingnya, jam 6 saya bangun, dan syok bukan main, alyssaku sudah biru dengan badan yang kejang mata melihat keatas, saya lalu angkat alyssa dan teriak sekuat tenaga untuk memanggil suami saya yang berada di depan rumah. Lemas badan saya, dengkul rasanya mau copot. Ya allah, kenapa alyssa? Sehatkan alyssa. Suami lalu kaget melihat kondisi alyssa, berusaha memberikan pertolongan pertama, saya dan suami lalu naik motor ke igd rs terdekat. Ya allah, rasanya campur aduk. Alyssa baru sadar setelah sampai di mesjid lampu merah. Saya bertanya "alyssa kenapa de?" air mata mengalir begitu dan saat menulis ini, mata saya langsung berkaca, dada ini sesak. Ya allah, yang Maha penyembuh, sehatkan alyssa kembali ya allah..aamiin.
Bergegas ke igd, lalu dicek dokter, dipasang infus. Ini juga menyayat hati seorang ibu, bagaimana tidak, mencari nadinya perawat ini, mengeser-geser jarum gak ketemu diiringi tangis alyssa karena sakit. Hati seorang ibu mana, yang sanggup mendengar anaknya kesakitan. Ya rab.. (air mata menetes menulis kisah ini) 
Ganti perawat, alhamdulillah perawat ini cekatan, sebentar langsung ketemu, tetapi alyssaku sudah trauma karena sakit yang pertama tadi, setiap lihat infus, alyssa menangis. Ya allah, menunggu hasil laboratorium, sepertinya lama sekali. Jam bergerak lambat, untuk mengetahui kenapa alyssaku ini? 😣
Hasil laboratorium sudah ada, hasilnya bagus, dan alyssa dibolehkan pulang, diresepkan 1 obat stesolid rektal untuk jaga-jaga bila kejang terjadi lagi.
Alhamdulillah bersyukur kepada allah swt, kamipun pulang kerumah. Dirumah alyssa mengASI kembali dan sempet tidur. Jam 11 siang saya minumin obat penurun panas lagi, khawatir kejadian terulang lagi. Jam 11.30, alyssa minta pup, saya bawa ke kamar mandi. Alyssa bercerita semut kecil, mana laba-laba mama? Saya bilang "kan sudah dibersihin ayah de" lalu alyssa tertawa kecil. Setelah pup keluar, alyssa tiba-tiba jatuh, saya bangunkan, "ya allah alyssa kejang lagi, ada apa lagi ini de?" saya bersihkan sebentar lalu saya teriak memanggil mama saya "mama..mama..alyssa" mama saya yang baru kelar sholat lalu panik turun, "ya allah de, kenapa de, sehatkan cucu saya ya allah" menangis meraung. Ya allah, melihat wajahnya yang biru, mata keatas dan tubuh yang kejang, hati ibu mana yang tidak rontok dan panik. Kejang berlangsung +- 2menit. Saya, pakaikan celana lalu bergegas naik motor sama ante ayu. Karena suami saya sedang beli alat pengukur yang cepat dan menembus obat. Saya melihat suami saya, saya bilang "muter balik dulu yu, kasih obat lewat rektal dulu" suami saya ternyata mau balik arah lagi. Saya teriak "pulang dulu mas" sampai rumah obat stesolid diberikan, alyssa diam lalu tertidur. Saya dan suami bergegas ke RS Kembali, disusul mbah uti dan ante ayu. 

Zona Newstime Minggu Ke-2

Zona N Minggu kedua,  kami akan mengadakan selebrasi cluster. Wah.. kira-kira selebrasi mau dibuat gimana ya? Jujur, Minggu ini saya jarang ...