Hari ini saya mengikuti ws simple pouch bersama cikgu mumun, selama saya sibuk dengan ws rumbel menjahit, alyssa bermain dengan ayah. Setelah selesai ws, kami pulang dan mampir untuk sholat asar di mesjid ramli musofa. Di mesjid ini, alyssa menemukan keramik kotak-kotak yang memiliki warna hitam, merah, kuning dan hijau. Saya amati alyssa sedang apa, dia bilang, satu, enam, tujuh, delapan, sembilan dan sepuluh. Ya, hitung acak 😁😅. Tetapi yang menarik perhatian saya, bahwa melihat benda-benda yang sama, alyssa berhitung, artinya alyssa mulai mengenal bahwa benda ini sama dan pasti ada hitungannya, walaupun acak tetapi dari mulutnya keluar angka-angka. Saya lalu bilang "ini bentuk segi empat de, ada warna kuning, mana yang warna kuning?" lalu alyssa menunjuk keramik warna kuning, "warna hijau mana yah?" tanya saya lagi, alyssa asal menunjuk tetapi benar 😊😀, lalu warna hitam, merah saya beritahu yang mana yang benar. Dari sini saya mulai menyadari banyak media belajar yang berhubungan dengan matematika, saat berhenti sebentarpun bisa kita temukan matematika 😀😊
Saat mau tidur, saya dan alyssa masih bisa mengenal matematika, lewat permainan menghitung anggota badan, mulai dari jari tangan ada berapa, jari kaki ada berapa, kuping, hidung, mulut, mata, alis dan leher, alyssa antusias karena berhitung langsung menyentuh anggota badannya. 😊
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar