Minggu, 27 Agustus 2017

Resume materi a flash fiction oleh gina hendraswati

Resume materi "A FLASH FICTION as EASY as A-B-C"

Tanggal : 27 agustus 2017 ⌚ 10.00-13.00
Pemateri : Gina Hendraswati
Moderator : Christine Mayavani
Notulen : Kartini

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿฝ *CV Pemateri*

Nama lengkap: Rr Gina Hendraswati
Panggilan: Gina / Ghee / Mak Gin / Mak Ghee / Bunda Ghee
Usia: Jelita ๐Ÿ˜„
Status: Menikah dgn GM Sutejo
Anak:
- Amir M Rasyid (Sem 7 TelU-Bandung)
- Baihaqi A Shidiq (Sem 4 PP Shoul Lin At Taqwa Al Islami-Depok)
- Camelia Nurabani (HS, lg magang dagang ayam) ๐Ÿ˜Š

๐ŸŽ“Latar belakang pendidikan
- S1 IPB, sosek faperta
- D2 Cut Mutiah

๐ŸŽฉLatar belakang organisasi :
- Sekretaris Miseta (Himpunan Mahasiswa Sosek Faperta)
- Sekretaris Studi Islam Al Azhar
- Sekretaris Yayasan Keluarga Semut

✏Aktivitas saat ini :
- Guru TK Al Fitrah @Cipete Jaksel
- Bakul Bumbu

๐Ÿ’ปAlamat blog dan sosial media :
Blog:
- coretangina.blogspot.com
- omahsemutku.blogspot.com
- zerzankoe.blogspot.com
FB:
-  Gina Hendraswati
Twitter:
-  @ginahendro
Ig:
- @gina_hendro

Motto Hidup:
Ikhtiar dan do'a

๐Ÿ“Œ Flash fiction adalah fiksi kilat yang bisa dibaca sekejap hanya dalam hitungan detik (55-100 kata)

๐Ÿ“Œ syarat flash fiction
✔ awal yang jelas (berupa krisis/konflik/insiden)
✔ tengah yang kuat (berisikan adegan dan dialog)
✔akhir yang definitif (resolusi untuk menuntaskan cerita)

๐Ÿ“Œ4 elemen wajib cerita fiksi :
1. Karakter
2. Latar belakang peristiwa/setting
3. Konflik
4. Resolusi

๐Ÿ“Œ3 langkah mudah menulis flash fiction :
1. Mengawali proses : ibarat jepretan foto ➡ gambarkan kejadian dengan kata-kata :
๐Ÿ”— show don't tell (tunjukkan, jangan katakan). Menampilkan bersifat sinematik. Kata-kata tak ubahnya kamera yang menyorot langsung adegan yang terjadi melalui tindakan, kata, pikiran, indera dan perasaan para karakter.
๐Ÿ”— gunakan dialog yang menayangkan interaksi dan biarkan pembaca mengalami sendiri situasi yang tengah berlangsung. Plot didramatisir. Emosi karakter tersurat lugas. Adegan begitu hidup.

2.  Proses berlangsung : berpikirlah minimalis
๐Ÿ”—tokoh/karakter ➡ hindari kata keterangan. Tonjolkan karakter utama, tak perlu sebutkan nama karakter pendukung
๐Ÿ”—konflik ➡ bak seruput kopi (selesai saat itu juga). Fokus hanya pada satu tema terbatas-sempit-tidak melebar, dalam satu waktu dan satu waktu. Kekuatan utama flash fiction terletak pada tema (pesan/moral cerita). Tanpa tema, sebuah flash fiction dikatakan gagal
๐Ÿ”—setting ➡ awali di puncak konflik (saat krisi terjadi). Jangan sisakan ruang untuk latar belakang dan tumpangkan pada karakter.
๐Ÿ”— resolusi ➡ ending yang jelas namun sukar ditebak (twist). Karakter dalam cerita mendapatkan perubahan setelah mengalami konflik.

3. Mengakhiri proses
๐Ÿ”—lakukan pemangkasan seadanya, perbaiki ejaan, tanda baca ➡ simpan dan endapkan
๐Ÿ”—revisi kembali 2-3 hari kemudian ➡ supaya lebih objektif
๐Ÿ”—penggunaan diksi/pilihan kata yang tepat ➡ sudah cukup tepat, kuat, dan mengena pada indera pembaca atau belum ? Gunakan kalimat aktif (S-P-O). Utamakan diksi yang bermakna ganda dan konotatif (punya tekanan emosional tertentu)
๐Ÿ”—ending tak terduga (twist) ➡ akhir cerita memukau dengan 1-2 kalimat yang tepat.

Contoh flash fiction

๐Ÿ“ŒSEBAB AKIBAT

Sontak seluruh penumpang menutup hidung
"Aaalamaaak..."
"Tolong, jendelanya dibuka!"
"Tidak tahu sopan santun!"
"Ayo, mengaku saja!"
"Tanpa suara pula," kata sopir. "itu pasti keluar dari lubang yang sangat longgar."
Duduk di belakang sopir, wajah seorang penumpang bersemu merah, mengingat semalam pasangannya kembali 'lewat belakang'

✔awal ➡ insiden
✔tengah ➡ beragam reaksi orang
✔akhir ➡ resolusi yang menjawab pertanyaan pembaca diawal cerita (penyebab insiden, pelaku dan moral cerita)
✔karakter utama ➡ sopir dan penumpang di belakang sopir (pelaku
✔empat karakter figuran ➡ anonimkan (hanya berupa dialog/umpatan yang menandakan kehadiran karakter yang bersangkutan)
✔latar/setting : peristiwa terjadi diatas bus yang sedang melaju
✔konflik : berupa insiden buang angin tanpa suara dari salah seorang penumpang yang tidak terindentifikasi (saling menuduh penumpang vs penumpang)
✔resolusi ➡ petunjuk yang memudahkan pembaca menebak pelaku buang angin, mengapa bisa tanpa suara, serta moral cerita yang ingin disampaikan.

Setelah materi diberikan, kita semua diberikan tantangan menulis Flash Fiction selama 15 menit. ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜‚. Bisa kebayangkan, gimana serunya materi ini, maka saat itu juga kita dilatih langsung oleh narasumber (mba gina), setelah dibaca satu per satu, ada yang masih kurang greget, kebanyakan keterangan tokoh/karakter, ada yang jadinya malah cerpen. Lalu terpilihlah 2 orang yang terbaik membuat flash fiction
Diberikan hadiah langsung oleh mba gina
Pemenangnya mba dewi dan mba lia, selamat ya..๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

๐Ÿ“Œ flash fiction karya mba dewi

*Bencana tiba-tiba*

Tik tik

Tik tik tik tik

"hujan? Serius hujan? Masa hujan? Ini kan panas. Panas terik seperti ini hujan? Hujan orang mati ya? Panas-panas hujan. Hush! Mengada-ada saja.", Batinku bergulat. Aku masih tercengang bertanya-tanya melihat dari jendela tetesan air.

Kok ya hujan. Lamat-lamat namun pasti terdengar lagi suara lagi.

"Grubuk-grubuk brubuk brubuk buk buk"

"Bunyi apa itu?", belum selesai kataku terucap bertanya dan hendak lari keluar melihat ada-apa, tiba-tiba aq terhempas terombang-ambing.

"Allahu Akbar...", Pekikku seketika. Innalillahi air sebanyak ini dari mana?! Pias aq menyadari yg trjadi, pasrah entah bagaimana aku..

Bendungan telah jebol.

๐Ÿ“Œflash fiction karya mba lia
Takana jo kampuang. Batinku ketika masuk resto yang bernuansa pedesaan dan bikin kangen kampung.

"Krucuk krucuk...." Ternyata perut ku mulai berdendang
"Mas,bubur sumsum satu ya," ujar ku
"Baik mba" jawab mas pelayan
"Tolong vas bunga itu digeser mba" seru teman sebelahku. Namun,karena sedang serius jadi terabaikan permintaan tolong itu.
"1,2,3,4,5..." suara anak teman ku belajar menghitung daun di vas
"Silakan mba," ujar mas pelayan sambil meletakkan bubur sumsum di atas meja.

Bubur sumsum yang cantik, batin ku melihat daun pandan hijau diatas bubur yg putih bersih.
Sambil menyuap bubur saya terus mendengarkan pemateri dengan serius. Sesuap dua suap. Sampai ke beberapa suap terasa agak pahit ini bubur.
"1,2,3..." kembali suara anak teman sebelah ku belajar menghitung daun di vas bunga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zona Newstime Minggu Ke-2

Zona N Minggu kedua,  kami akan mengadakan selebrasi cluster. Wah.. kira-kira selebrasi mau dibuat gimana ya? Jujur, Minggu ini saya jarang ...