Minggu, 24 Desember 2017

Changemaker Family




                 


Tantangan dari dalam diri saya adalah ragu-ragu, mudah meluapkan emosi, sedang belajar berdamai dengan masa lalu, selalu berpikiran untuk berada di zona nyaman, takut melangkah dan banyak ketakutan lain yang sebenarnya tidak perlu.

Ilmu baru yang saya dapat adalah Hypnosis tanpa disadari meliputi labeling dan membanding-bandingkan. Labeling anak penakut, "Ntah mengapa, lama-lama anak tersebut akan membenarkan apa yang dia dengar". atau "Kamu koq gak cantik yah, dibandingkan adikmu!", rasa minder akan muncul. Tanpa disadari banyak orang tua yang memberikan labeling negatif seperti, "anak nakal, pemalas, curang dan masih banyak lagi labeling negatif" atau membanding-bandingkan, "Kamu koq gak pintar kayak kakakmu? kamu mirip siapa yah? dia aja bisa masa kamu gak? dan masih banyak hal yang dapat dibandingkan tanpa disadari".

Stop Labeling dan membanding-bandingkan, cukup saya yang berusaha untuk keluar dari perasaan tersebut. Anak saya adalah anugerah yang luar biasa untuk saya selalu syukuri. Seaktif apapun anak saya, saya ridho. Anak seharian gak tidur saya ridho. Ibu ridho, Allah pasti ridho dan akan membentuk keluarga SAMARA. Aamiin.

"Kalau kita saja percaya sama Ricecooker saat masak nasi, dengan merek apapun. Tanpa dilihat lagi, dicek lagi, ditinggal aktivitas lain, kita yakin jadi nasi. Masa sama Allah yang punya langit dan bumi kita gak yakin?", ini saya dapat dalam pelatihan hypnoterapi guru paud.

Jadi kalau mau apapun, yakin saja. "ntah mengapa, atas takdir Allah, saya selalu bahagia, dapat menahan emosi saya. hari ini baik, Alyssa anak yang baik".

Saya akan menghyposis diri saya sendiri setelah sholat subuh, saya akan tetap memilih tombol bahagia dan selalu bersyukur.


DREAM IT




"Aku seorang IBU yang BAHAGIA, penuh CINTA, selalu BERSYUKUR. Aku pribadi yang OPTIMIS, KREATIF dan BERANI keluar dari ZONA NYAMAN. IBU Ridho, ALLAH Ridho, KELUARGA SAMARA".


Keluar dari ZONA NYAMAN

Saya awalnya selalu berpikiran susah bilang sama orang tua, untuk mengizinkan kami mandiri membangun keluarga. Masalah dapat dipicu oleh hal yang sepele, bisa setiap saat meledak dan membuat konflik. Saya akan ganti kata sulit menjadi mudah sekali untuk mendapatkan izin dari orang tua untuk memulai kehidupan kami yang mandiri. Rasa takut selalu membayangi, "apakah saya mampu, akan saya tepis sedikit demi sedikit!". Target Bulan januari kami bisa pindah tempat tinggal sekalian usaha laundry bersama teman suami.

Impian saya yang lain, membuat usaha laundry ini berkembang dan sukses. Atas izin Allah semuanya mudah, aamiin.

Impian saya yang lain adalah menabung untuk berhaji. Sebelum menikah saya sudah sempat menabung dan terhenti hampir 4 tahun, dan target kami minimal dua ratus ribu sebulan. Semoga Allah mudahkan impian kami. Aamiin.



#Changemakerfamily
#IbuProfesional6th

Jumat, 22 Desember 2017

Semua Murid Semua Guru

Pengumuman badge saya sharing di grop hari senin malam, ada rasa khawatir dan siap menerima japrian peserta. Ada beberapa nama yang failed karena lupa lapor 1 hari atau ada yang baru melapor di tanggal 17 Desember 2017.  "Peserta bisa menerima gak yah? duh, ngambek gak yah?", begitulah pikiran saya berspekulasi sendiri.

Bismillah, saya siap dengan konsekuensi pengumuman badge. Sebelumnya saya pastikan peserta sudah memahami perhitungan tugas, jadi hanya yang melaporkan di gform dan terakhir tanggal 16 Desember 2017. Ada peserta yang langsung mengekpresikan, "Ya, saya gagal. saya lupa".  Malam itu ada dua orang yang menjapri saya tidak lama setelah pengumuman badge selesai. Salah satu yang menjapri adalah Mba Titik Maryani.

Beliau menanyakan, "Bolehkan saya tau?".

Sungguh bahasa yang sopan, tidak tergesa-gesa dan ingin memastikan. Setelah dijelaskan respon beliau, berkali-kali membuat saya kagum.

Berikut Respon Beliau ,"Baiklah mbak kartini. Saya terima rasa sedih ini, rasa kecewa ini. Saya ikhlas. saya pasrah. Semua pasti ada hikmahnya, lain kali perlu lebih teliti. Makasih mbak kartini. Love you cause Allah." #KeepUpOurSpirit😍😘.

Dari jawaban beliau tentu membuat pikiran saya yang gelisah menjadi lebih tenang, "Alhamdulillah dapat diterima dengan baik".

Dan chat selanjutnya sehingga membuat saya mengenal sosoknya lebih dekat, "belajar berusaha selalu jaga vibrasi cinta, syukur dan bahagia.. whatever, forever, whenever. Bii idznillah."

"wah vibrasi cinta!", rasa penasaran ini membuat saya menanyakan kembali.

"Mba titik tahu vibrasi cinta dari mana?", untuk menjawab rasa penasaran saya.

"Saya suka sharing Hypnoparenting dan  hypnoteaching mbak. Mohon doanya., besok di PT ASTRA. hypnoteaching dengan peserta 200 guru PAUD jabodetabek", jawab beliau.

"Wah dekat rumah saya", jawaban saya saat itu dan chat malam itu membuat kami menjadi dekat.

"Selalu ada hikmah dibalik setiap peristiwa. Ada hikmahnya saya ketinggalan lapor di gform. Allah jadikan kita lebih dekat ya mbak, bisa chat", beliau langsung bisa menarik kesimpulan dari satu peristiwa tersebut.

Awalnya saya ragu bisa datang, karena saat itu hujan. "Jadi berangkat gak ya mas?", beberapa kali pertanyaan ini saya lontarkan.

 "Seterah kamu, kan mas nganterin aja".

Setelah membaca chat terakhir beliau, sudah disiapkan spesial seat. "wah, harus datang ini", rasa ragu saya halau dan bersiap berangkat.

Perjalanan saat itu ditemani rintikan hujan, saya dan alyssa memakai jas hujan. Sepanjang perjalanan alyssa tidur dan saat saya pamit dengan suami, posisi alyssa dipindah duduk didepan. Dengan rasa nyaman saya berangkat untuk mendapatkan ilmu baru, ilmu yang kini merubah saya.

"Ya, alyssa nyaman dan akan anteng sama ayah dan mbah walang", kalimat ini saya yakinkan.


Semua Murid Semua Guru

Slogan di komunitas Institut Ibu Profesional adalah benar bahwa semua murid dan semua guru. Hari ini saya belajar bagaimana hiypnoterapi itu bekerja. Komitmen kuat untuk Berdamai dengan masa lalu, dibukakan jalan selebar-lebarnya dengan bertemu beliau. Saya sudah mulai berdamai dengan cara orang tua saya mendidik saya. Tetapi kadang masih muncul, "Yah, saya dibandingkan lagi". Perasaan itu masih terus ada karena saya masih tinggal bersama orang tua saya.

Hypnosis tanpa didasari adalah labeling dan membanding-bandingkan. Ini terjadi pada diri saya, labeling seperti, "gampang emosian, sensitif, dan masih banyak label yang lain". Dibandingkan juga sangat melekat dalam diri orang tua saya, "Sungguh, dibandingkan tidak enak". Saya mulai mengajak diri saya untuk selalu berpikir positif, bahkan ucapan yang tanpa kita sadari dengan mudah ditiru oleh anak. Dan baru-baru ini alyssa bilang "rempong! repot". Ya Allah, saya khilaf, semoga bisa merubah ini semua, Aamiin.

Saya sekarang lebih bersikap tenang, tidak mudah terpancing oleh masalah yang tidak perlu. Setiap bada Subuh, saya menghyposis diri saya sendiri. "Saya seorang ibu yang bahagia, penuh cinta, ibu yang bijaksana, ibu yang dapat menahan emosi. Ntah mengapa, hari ini adalah hari yang indah dan mudah, alyssa anak yang pintar, sholehah, hari ini adalah hari yang damai",

Semenjak mendapatkan ilmu tersebut, saya seperti mempunyai tombol yang dapat mengendalikan kata-kata saya. Kata-kata yang saya ucapkan secara jelas atau dalam hati, bisa itu yang terjadi. Jadi sekarang saya hanya memikirkan hal baik yang akan terjadi, dan benar menjadi kenyataan. Masya allah, jika seorang murid sudah siap maka guru akan datang dengan sendirinya. 😊


Rabu, 20 Desember 2017

Aliran Rasa Level 10 "Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng"

"Mendongeng! Apa bisa?", Lagi-lagi keraguan muncul. Level 10 yang lebih sulit dari level sebelumnya. Saya belum pernah mendongeng untuk alyssa. "Wah jangan ditanya bagaimana alur cerita dongengnya.  Alyssa menyimak sampai selesai aja sudah seneng banget", mamak hampir kehabisan ide.

Hampir semua dongeng yang saya ceritakan untuk alyssa memiliki alat peraga, ada yang benar sesuai tokoh dongeng ada yang imajinasi saya dan hasilnya alyssa protes.

Momen "Ahaaa" saat saya mendongeng sambil mengambar, "ya satu-satu tokoh di gambar disertai ekspresi suara dan alyssa sukses menyimak dan suka request minta tambah gambar". Seperti dongeng buah rambutan hanya satu, karena alyssa request "lagi..lagi dan lagi..", hasilnya jadilah pohon rambutan. hwahhhwaaa...

Dan serunya mendongeng bisa dimanapun, kapanpun, media apa saja bisa dijadikan bahan untuk mendongeng, asalkan si mamak ini kreatif dan fokus ingin menanamkan karakter apa pada diri anak.

Mamak ini masih belajar bagaimana mendongeng, mulai dari bahan dongeng yang minimal banget sampai, ekspresi suara dan masih banyak PR lainnya. "Selamat mendongeng mamak! Teruslah belajar bersama anakmu!".

#AliranRasa
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 16 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 16

Hari ke 16 makin bingung mau dongeng apa, "mamak harus banyak baca buku dongeng nih!!". Cari inspirasi, benar-benar level yang membuat harus makin kreatif. Awalnya mau cerita anak ayam lalu tiba-tiba ganti jadi cerita anak bebek, "emak..emak koq galaures banget", mamak lelah jadi buntu. Hihihi. 

Kisah bermula dari seekor anak bebek terpisah dari ibunya. Anak bebek tersebut bingung, karena tadi asyik main sendiri. Ibu bebek juga sibuk mencari anaknya.

Anak bebek tersebut bertanya kepada semut, "semut, lihat ibu aku gak?".

"ke arah sana sepertinya", jawab semut

"wah terima kasih semut", anak bebek mulai semangat mencari ibunya.

"sama-sama. semoga cepat ketemu yah!", semut lalu pergi meninggalkan anak bebek.

"ibu..ibu", anak bebek memanggil ibunya.

"anak aku, kamu dari mana saja. Ibu cari kamu, kalau sudah main asyik sendiri", keluh ibu bebek.

"maafkan aku ibu, aku..", anak bebek menangis tak kuasa.

"siapa yang memberitahukan ibu disini?", tanya ibu bebek.

"semut ibu", jawab anak bebek.

"sudah ucapkan terima kasih kepada semut?", ibu bebek bertanya kembali.

"sudah", jawab anak bebek.

Ayuk kita pulang ke rumah, lain kali ingat ya. Kalau main lihat orang disekitar. "ya bu", jawab anak bebek.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImaginat

Jumat, 15 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 15

"Mau dongeng apa ya hari ini? ayo pikirkan?", tangan sudah siap dengan spidol dan papan tulis.

Awalnya saya gambar bunga dan kupu-kupu, "Haa..gagal menarik fokusnya alyssa! Cerita apa ya hari ini?", pikiran saya masih bingung.

"Ahaaa...coba kita gambar siput! ya siput sedang mencari makan, apakah alyssa akan menyimak. Kita coba dulu!", Lalu saya mulai mengambar siput.

Dongeng sederhana untuk Alyssa.


Foto : gambar siput yang terlihat ada tiga, tetapi ini hanya mengambarkan bahwa siput bergerak menuju buah rambutan.

Siput berjalan di hutan (saya mengambar siput dan alyssa menyimak), "wah ada makanan! aku lihat rambutan", kata siput.

Lalu saya gambar lagi siput (seolah-olah siput bergerak menuju rambutan). Walaupun siput bergerak lambat, tetapi dia tetap gigih. "Alhamdulillah sebentar lagi sampai", gumam siput.

Alyssa malah minta gambar rambutan lagi, lagi dan lagi. "rambutan ya banyak ma!", Awal mulai cerita ingin satu rambutan tetapi malah alyssa lebih tertarik dengan gambar rambutan. Hwaaaa.ha... "Tetap optimis! Lanjutkan cerita mak!!", pikiran saya harus fokus.

"Alhamdulillah. Akhirnya sampai juga, lalu siput membaca doa dan mengucapkan Alhamdulillah setelah selesai makan", digambar tampak siput dekat dengan buah rambutan.

Jadi walaupun lambat tetapi gigih akan tetap sampai tujuan, "fokus ya de!".

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Kamis, 14 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 14

"bangun tidur kaget, haaaa ketiduran belum sholat isya juga! diingat-ingat belum nulis PR juga! Fyuh!!", begini nih kalau dongeng beneran sebelum alyssa tidur efeknya ikutan tidur..hwaahaaaa...

Malam ini dongeng dengan cerita Semut dan Raja Nabi Sulaiman (sudah pernah sih, tetapi kali ini disimak dengan tuntas sama alyssa). "Yess banget kan!", mamak punya cara jitu.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Rabu, 13 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 13

Hari ini benar-benar dongeng sebelum tidur. Hari ini alyssa asik bermain dengan ziad. Hampir saja acara masak-memasak gagal, karena alyssa sibuk lagi ke depan rumah dan gang. Awalnya karena dipanggil di gang rumah. Tetapi karena sudah mendapatkan ilmu *think creative*, jadi gak ada kata gagal. Ayo pikirkan bagaimana caranya bisa masak dan anak tetap aman. Hasilnya saya ajak ziad di rumah main sama alyssa, dengan konsekuensi rumah antah berantah. πŸ˜‚πŸ˜†

Metode dongeng hari ini, saya menggunakan papan whiteboard kecil yang baru dibeli tadi pagi. Karena alyssa lagi suka mencorat-coret mulai dari anggota tubuh sampai tembok.

Dongeng tentang Semut, Merpati dan Gajah.


Suatu hari di hutan, semut sedang berjalan. "wah ada rambutan", kata semut (rambutan saya gambar).

"bisa buat makan selama 1 bulan nih!", batin semut saat itu.

Lalu semut mendorong rambutan tersebut, tetapi rambutan tersebut bergerak ke arah semut dan akhirnya semut jatuh ke sungai.

Merpati mendengar sesuatu, lalu dilemparkan daun untuk membantu semut. Semut bergerak meraih daun dan mengucapkan terima kasih kepada merpati. Saat berpisah dengan merpati semut melihat pemburu, ternyata pemburu ingin memanah merpati. Karena jasa merpati kepada semut, maka semut mengigit kaki pemburu tersebut dan berhasil mengagalkan tujuan pemburu.

Saat semut kembali ke sarang semut, pasukan gajah sedang mengambil batang tebu disekitar sarang semut. Banyak semut yang mati dan raja semut harus bermusyawarah dengan raja gajah. Raja gajah malah mengajak perang semut. Semutpun minta bantuan kepada kancil. Atas saran kancil, semut menyerang gajah pada belalainya. Gajahpun pergi dari sarang semut.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Selasa, 12 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 12

Masalah merapikan mainan setelah bermain, masih menjadi PR saya. Terkadang alyssa malah bilang, "enca, acak-acakin ma". Responnya pasti, "yuk dibereskan!". Tetapi itu baru impian, anaknya sibuk ambil barang yang lain. Jadi dongeng kali ini, menanamkan karakter untuk merapikan kembali setelah bermain.

Properti : ikan mainan dan potongan kecil plastik.

Dongengpun dimulai...

Suatu hari seekor ikan badut sedang berenang mencari makan.

 "wah ada makanan", ikan badut itu lalu menghampiri makanan.

Setelah membaca doa, ikan badut itu lalu makan dan tak lupa mengucapkan Alhamdulillah setelah selesai makan.

Ikan badut bertemu dengan temannya, ikan cere.

"main yuk ikan badut", ajak ikan cere.

"ayuk!", jawab ikan badut.

Mereka lalu bermain bersama dan menghabiskan waktu 1 jam untuk bermain. Mereka lalu pulang ke rumah dan tak lupa mengucapkan salam.

"tok..tok..Assamualaikum", ikan badut mengetuk pintu rumah.

"Walaikumsalam. kamu dari mana nak?", tanya mama ikan badut.

"habis main ma", jawab ikan badut.

"setelah bermain, sudah dirapikan kan?", tanya mama ikan badut.

"sudah", jawab ikan badut.

Saat dialog, kalau sudah mainan dirapikan kan. Alyssa jawab, "ya rapikan".

Akhirnya saya membantu alyssa merapikan kembali pulpen mbah uti yang dikeluarkan dari dus pulpen. Semoga alyssa semakin paham ya de, bismillah. Melalui cerita dapat tersalurkan makna yang ingin disampaikan. Semangat.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Minggu, 10 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 11

Pagi tadi langsung pengen dongeng tentang nyamuk. Ide muncul begitu saja, jadilah cerita seperti ini.

"nguing-nguing, nguing-nguing", nyamuk terbang (tangan dijepit dua, ilustrasi seperti nyamuk)

"wah aku mau makan", kata nyamuk satu

"aku juga, itu ada makanan", kata nyamuk kedua

tangan saya mengarah ke badan alyssa, gigit ah... (alyssa ketawa)

"aku sudah makan tadi, enak!", kata nyamuk pertama

"sekarang giliran aku, nguing..nguing", nyamuk kedua terbang menghampiri alyssa

kembali alyssa tertawa. Lalu ada dialog antara kedua nyamuk.

"kalau mau tidak banyak nyamuk, harus menjaga kebersihan, dan jangan banyak benda-benda digantung", saran si nyamuk.

dan respon alyssa menjawab, "ya".

Saya belum mengetahuai apakah alyssa sudah mengerti maksud dongeng tadi, tetapi alyssa menyimak dan ketawa saat nyamuk mengigit. πŸ˜‚

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 09 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 10

Dongeng kali ini terinspirasi dari ucapan seseorang, "alyssa paling susah disuruh salaman. Kalau dikasih uang udah pinter, gak langsung diterima". Jadi tema dongeng kali ini adalah salaman dan mengucapkan salam saat bertemu orang lain yang lebih tua dari kita.

Properti yang digunakan adalah miniatur rusa dan harimau besar.

Suatu hari seekor rusa hendak berangkat ke sekolah. Rusa berpamitan kepada ayah dan mamanya. Cium tangan lalu mengucapkan salam.

Sang rusa pergi ke sekolah dan bertemu dengan ibu guru harimau besar. Rusa lalu bersalaman dan mengucapkan salam. Harimau besar itu lalu memberitahukan kepada rusa agar segera masuk kelas karena pelajaran sebentar lagi dimulai.

Setelah dongeng singkat itu, saya jelaskan kalau ketemu orang harus salaman ya de, cium tangan dan mengucapkan salam.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Jumat, 08 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 9

Siang tadi suami mengantri beli bensin dan alyssa mengajak ke pinggir. Disana saya lihat ada semut, wah bisa dongeng kisah Nabi Sulaiman dan semut.

Temanya adalah Nabi Sulaiman adalah raja yang bijak dan dapat menguasai bahasa binatang.

Saat semut sedang berjalan menuju sarang semut, ada rombongan raja sulaiman.

(awal cerita alyssa sudah bertanya, "mana sarang semutnya?")

"tet..tot..tet..tot..tet", bunyi suara terompet pasukan prajuit nabi sulaiman

"wah, buruan masuk sarang semut, nanti kita terinjak", semut panik melihat prajuit dan raja nabi sulaiman.

Sang raja mendengar ucapan semut tersebut, sehingga menyuruh pasukan prajurit berhenti dan membantu para semut masuk ke sarang dengan aman.

Nabi sulaiman adalah raja yang bijaksana, walaupun semut kecil tetapi raja tetap menghormati rakyatnya.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng,day 8

Hari ini kami main ke rumah mbah walang, alyssa sibuk mainan kasir-kasiran sambil menunggu mba mila pulang sekolah.

Karakter dongeng yang ingin ditanamkan adalah membaca doa saat makan dan mengucapkan alhamdulillah setelah selesai. Alyssa sudah bisa membaca doa makan dengan bacaan super cepat.

ikan kecil menjadi objeknya.
"wah itu ada makanan!", ikan kecil bergerak menuju makanan

saat mau dimakan, ikan hampir lupa membaca doa. "baca doa dulu, bismillah. dan doa makan", lalu ikan mulai makan

setelah selesai ikan kecil tersebut mengucapkan "alhamdulillah".

ikan tersebut lalu berenang kembali di sungai.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Kamis, 07 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 7

Mendongeng untuk alyssa, idenya muncul dadakan dan yang mudah dipahami. Seperti hari ini, saat alyssa memegang sapu lidi setiap ujung sapu minta ditempelkan stiker yang sudah ada di lemari pakaian.

Jadi dongeng kali ini, bercerita seorang anak dan ayah yang sedang memancing di laut. Menikmati pemandangan dan bersyukur atas rezeki dari Allah.

Seperti ini dongeng singkat untuk alyssa.

Suatu hari seorang anak pergi memancing bersama ayah.

"ayo, dilempar pancingnya", ajak sang ayah.

"ya yah, koq lama yah?", anak tidak sabar menunggu mendapatkan ikan.

"memancing butuh kesabaran nak!", penjelasan ayah

Akhirnya yang ditunggu tiba, pancing sang anak mendapatkan ikan dan ayah mengajak anak bersyukur dengan mengucapkan "Alhamdulillah". 

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Selasa, 05 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 6

Dongeng hari ini menggunakan boneka tangan, tokoh yang diperankan oleh saliha dan kumi. Kumi adalah kucing peliharaan saliha dan sali. Cerita ini ada di buku cerita alyssa. Sekarang mau dongeng Aku Anak Jujur.

"kumi kita main yuk", ajak saliha

"meong", jawab kumi

tiba-tiba tanpa disengaja saliha memecahkan gelas mamanya.

"tok..tok..tok", pintu rumah diketuk oleh mama setelah pulang dari pasar

"assamualaikum saliha", suara mama dari depan rumah

"walaikumsalam mama", jawab saliha

"mama capek dari pasar, bisa tolong ambilkan air saliha!", lalu mama menunggu saliha.

"loh koq gelas ini, ini bukan gelas mama saliha", mama bingung melihat gelas itu.

"mmm..bukan yah", saliha takut mama marah

"meong", kumi ke tong sampah tempat gelas mama berada

"gelas mama pecah, sama siapa yah?", tanya mama lembut

"sa..li..ha", jawab saliha pelan

"kenapa gak bilang dari tadi saliha? mama gak marah koq kalau saliha berkata jujur", mamapun tersenyum

"ya, gelasnya pecah sama saliha", jawab saliha

"mama bangga saliha telah berkata jujur", mama tersenyum.

Dongeng ini diselingi oleh fokus alyssa yang lain, lalu menyaksikan lagi jika kumi yang bermain. πŸ˜…πŸ˜Š

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 5

Kemarin ada kejadian yang bikin emosi mamanya, masih bingung apa sensasinya gigitin mainan atau apa saja yang menurut alyssa menarik. Ngumpet-ngumpet dilemari, dipikir mau main petak umpet ternyata mulutnya gigitin stiker. 😫😭.

"kan bahaya de", ini PR mamanya banget.

Jadilah hari ini mendongeng untuk mengingatkan alyssa tidak mengigit benda-benda kecil yang bukan makanan. 

Dongengnya menggunakan media balon yang ditiup dan belum ditiup, setelah bangun tidur tadi pagi.

"wah kamu lagi apa de?", kata balon besar yang sudah ditiup. (ini dianggap mamanya)

"gak lagi ngapain-ngapain!", jawab balon kecil.

"coba mama lihat?", mamanya gak percaya

"eh..eh...", akhirnya ketauan anaknya lagi gigitin mainan

"gak boleh ya de, bukan makanan. bahaya. bisa kedokter", terang balon besar.

lalu saya ajak alyssa berdiskusi, alyssa paham yang dicerita tadi seperti alyssa, sering banget gigitin mainan atau apa saja.

"alyssa jangan gigitin mainan ya de, bahaya. takut nanti kalau masuk gimana? ke dokter", ini tugas saya mesti berkali-kali diingatkan

"ya", jawab alyssa tidak mau melihat saya.

Artinya masih jadi tantangan saya agar alyssa tidak mengigit benda-benda yang menurutnya menarik.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Senin, 04 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 4

Hari ini saya mendongeng memanfaatkan mainan alyssa berbentuk bebek. Ada bebek yang kecil, ada bebek besar dan telur. Ceritanya tentang bebek buruk rupa. Cerita ini alyssa sudah tahu dari youtube yang telah saya simpan di flashdis.

"Mama mau cerita bebek buruk rupa de, dengerin yah", ajak saya untuk meminta perhatian alyssa.

Alyssa lalu memperhatikan apa yang saya pegang dan dogengpun dimulai.

Pada suatu hari, ibu bebek mengerami 5 buah telur. 4 telur sudah menetas.

"pi...pit..pi..pit", suara bebek kecil.

Satu telur yang berukuran lebih besar belum menetas dan ibu bebek kembali mengerami telur tersebut.

Pada suatu pagi yang cerah, akhirnya telur tersebut menetas. Keluarlah bebek jelek berwarna abu-abu dan berukuran lebih besar daripada saudaranya.

"kenapa bebek ini sedikit jelek? kenapa yang ini berbeda?", ibu bebek tampak bingung dan sedih.

Anak bebek tidak mau bermain dengan bebek buruk rupa. Karena sedih anak bebek pergi dan berjalan menyusuri hutan. Ketemu dengan ayam, anjing dan pak tani tetapi tidak ada yang mau bersamanya.

Setelah lelah berjalan, bebek itu bertemu dengan danau. Hatinya sangat senang dan melihat angsa yang cantik.

Bebek jelek tersebut menundukkan kepalanya dan melihat dirinya sekarang berubah menjadi angsa yang ganteng. Akhirnya menikah dengan angsa cantik di danau tersebut. Jadi anak bebek yang buruk rupa adalah seekor angsa sehingga ia berbeda dengan saudaranya.

Alyssa menyimak dengan baik karena menggunakan media berupa bebek. πŸ˜…. Walaupun mamanya perlu latihan dongeng lebih baik lagi. Semangat.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Minggu, 03 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 3

Pagi hari tadi alyssa sudah minta mandi, pakai sepatu dan tas. Alyssa bilang mau sekolah yang jauh, tetapi yang dimaksud jalan ke arah RPTA. Pukul 06.00 WIB kita sudah sampai di pagar RPTA, tetapi masih dikunci. Perhatian alyssa berganti melihat burung merpati dan ayam. Kemudian saat mendekati burung merpati, ada sekelompok semut merah berbaris ingin masuk ke sarang semut. Kira-kira mau dongeng apa ya tentang semut, akhirnya saya ingin membahas tema gotong royong, menyapa dan bekerja sama. Kalau melihat langsung objeknya, alyssa serius menyimak sekaligus bertanya.


Foto : Alyssa sedang serius mengamati kawanan semut yang sedang bergotong-royong

Dongeng tentang semut dimulai.

"wah, ada semut alyssa!", menunjuk sarang semut.

"ya semut", alyssa menjawab.

"Assamualaikum", semut menyapa temannya.

"Walaikumsalam", jawab semut yang berpapasan.

"wah, kamu dapat dari mana makanan itu?", tanya semut kepada temannya.

"itu disana!", lalu semut itu pergi ke arah makanan.

Semut tersebut saling menyapa jika bertemu temannya.

"wah teman aku keberatan, aku bantu bawa makanannya", melihat semut berkerja sama.

(memberitahukan alyssa, semut yang sedang berkerja sama mengangkat satu butir beras)

"terima kasih", jawab semut tadi.

kita mengamati semut tersebut membawa  makanan hingga masuk ke sarang semut. Alyssa tampak menikmati apa yang dilihat dan diceritakan.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Sabtu, 02 Desember 2017

Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng, day 2

Sejak pukul 07.00 WIB, kami sudah keluar dari rumah menuju Monas untuk mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan reuni akbar 212. Kami berjalan melewati ribuan orang yang ingin menuju lokasi yang sama. Alyssa ingin digendong saya, sedangkan lokasi acara masih jauh.  Ini perlu strategi untuk mengalihkan perhatian alyssa. Pukul 09.00 WIB kami meninggalkan lokasi acara, karena alyssa bilang sakit perut ternyata itu hanya alasan alyssa supaya diajak keluar.


Foto : Suami mengendong alyssa saja perlu strategi karena maunya sama saya saja. πŸ˜…

Suami mengambil motor yang diparkir dilokasi lebih jauh, sedangkan saya menunggu di depan stasiun. "Bagaimana yah, supaya alyssa betah nunggu disini?", mulai dari permainan melewati trotoar berwarna kuning sampai melepas sendal alyssa. 

"Alyssa kita kesana yuk!", ajak saya menepi di dekat pagar. 

Saya mengambil tutup botol air mineral lalu saya sulap dan berimajinasi menjadi seekor lumba-lumba. "ini ceritanya lumba-lumba ya de!', memberitahukan tokoh yang akan kita mainkan. 

Dongengpun dimulai, "jreng..jreng..jreng!", dongeng berikut untuk mengajarkan ucapan berterima kasih dan jawaban saat diberi. 

Suatu hari alyssa berjalan untuk melihat pertunjukkan lumba-lumba. "wah ada lumba-lumba!", melihat atraksi lumba-lumba.

Lumba-lumba ini ingin diberi makan, menunggu dipinggir kolam. "Ini makanannya!", lalu lumba-lumba itu mengunyah makanan tersebut. 

"yam..yam..yam.. terima kasih", ucap si lumba-lumba setelah diberi daun. 

"sama-sama", jawab alyssa. 

Adegan memberi makan itu berlangsung selama 3 kali. Makanan berupa daun kecil dan ada bapak pedagang penjual minuman yang senyum melihat alyssa. "umur berapa mba?", tanya pedagang tersebut 

"2 tahun 4 bulan pak", jawab saya. 

Dongeng ini cukup berhasil membuat alyssa diem disatu titik dan menikmati cerita sederhana dan membalas ucapan terima kasih dengan jawaban sama-sama. 

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Jumat, 01 Desember 2017

Membangun Karakter Anak Dengan Mendongeng, day 1

Tantangan level 10 makin berat, kalau level 9 kita diajak berpikir kreatif. Level 10 makin seru makin membuat mama alyssa berpikir, mau cerita apa ya hari ini. "membuat alyssa anteng baca buku aja udah tantangan", pikir saya saat dikasih tantangan level 10.

"apakah alyssa akan menyimak kisah dongeng hingga selesai? apakah mama alyssa bisa mendongeng?", gak mungkin nyerah kan mama alyssa sudah belajar level 9 yang mengubah pikiran dari tidak bisa menjadi bisa dan tidak takut mencoba.

Saat motor sampai di tempat langganan kami makan mie ayam, alyssa nangis minta naik odong-odong dulu. Sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 8.30 WIB, artinya perut sudah teriak minta diisi. πŸ˜‚

"wah bisa dicoba nih, menenangkan alyssa yang nangis karena sesuatu dengan mendongeng!", ayo nini pikirkan mau cerita apa dan pakai media apa. 

Awalnya mau cerita burung merpati, tetapi gak tau burung pada terbang kemana. Ganti topik deh pakai ikan cere yang ada dikali. 

"wah banyak ikan ya de?", mengalihkan perhatian alyssa yang menanyakan burungnya mana. 

"ya", jawabnya singkat

Berikut kisah dongeng dengan alyssa :

"ikan-ikan itu berenang", mengarungi air untuk mencari makan

"wah makanan ada dimana yah?", ikan itu sibuk mencari makan

"aku sudah cari ke kanan ke kiri, gak ketemu juga", ikan itu akhirnya melewati tumbuhan yang ada di air

"tenang kawan, rezeki kita sudah ditakdirkan oleh Allah. Yang terpenting kita usaha", ikan yang lain optimis

"ya, pasti nanti ketemu. kita berenang lagi aja", ajak ikan lain

"ya yuk, itu dia ada makanan", akhirnya mereka melihat makanan

"Alhamdulillah", ucap syukur atas rezekinya. 

Masya allah, Barakallah dapat ilmu baru lagi. Alyssa menyimak dengan serius, tangisan dan rengekan minta main berhenti dan bisa menyelipkan kisah bahwa semua rezeki sudah Allah takdirkan. 

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination

Pemanasan sebelum mulai game level 10

Dapat tantangan buat dongeng untuk pemanasan sebelum memasuki level 10 😊





Dari ketiga gambar itu, imajinasi saya adalah 

halo sobat kecil, kenalkan nama saya lebi. Lebi si lebah madu. Aku tinggal dipohon besar itu, "tetapi apa yang kamu lihat sekarang sobat?".

 "ya, pohonku sudah tumbang, aku sedih sekali", aku sedang binggung.

"pohon aku ditumbangkan secara paksa oleh manusia, sekarang aku sedang mencari rumah baru", lebi pun tampak sedih.

"kenapa ya, rumah aku dirusak?", lebi belum menemukan jawaban atas pertanyaannya.

"hai lebi, ayo kita cari madu!, ajak si leba. "aku masih sedih, leba", aku binggung tinggal dimana sekarang.

"tenang, kita cari madu dan rumah baru untukmu", ajak leba.

 "wah benarkah?", senangnya hati aku. lebi dan leba terbang dan bertemu dengan bunga yang cantik, lalu mereka mengambil madu dari pohon itu.

"wah madunya banyak", ujar lebi bahagia.

"nah gitu dong lebi, gak usah sedih, bahagia lebih baik kan!", lebapun senang melihat temannya bahagia.

"rumah bisa kita cari yang baru, tetapi kebahagian hanya kita yang bisa membuatnya", ujar leba bijaksana.

 "terima kasih leba, kamu telah memberikan aku semangat untuk bangkit", lebi mulai semangat mencari rumah baru.

Zona Newstime Minggu Ke-2

Zona N Minggu kedua,  kami akan mengadakan selebrasi cluster. Wah.. kira-kira selebrasi mau dibuat gimana ya? Jujur, Minggu ini saya jarang ...