Jumat, 22 Desember 2017

Semua Murid Semua Guru

Pengumuman badge saya sharing di grop hari senin malam, ada rasa khawatir dan siap menerima japrian peserta. Ada beberapa nama yang failed karena lupa lapor 1 hari atau ada yang baru melapor di tanggal 17 Desember 2017.  "Peserta bisa menerima gak yah? duh, ngambek gak yah?", begitulah pikiran saya berspekulasi sendiri.

Bismillah, saya siap dengan konsekuensi pengumuman badge. Sebelumnya saya pastikan peserta sudah memahami perhitungan tugas, jadi hanya yang melaporkan di gform dan terakhir tanggal 16 Desember 2017. Ada peserta yang langsung mengekpresikan, "Ya, saya gagal. saya lupa".  Malam itu ada dua orang yang menjapri saya tidak lama setelah pengumuman badge selesai. Salah satu yang menjapri adalah Mba Titik Maryani.

Beliau menanyakan, "Bolehkan saya tau?".

Sungguh bahasa yang sopan, tidak tergesa-gesa dan ingin memastikan. Setelah dijelaskan respon beliau, berkali-kali membuat saya kagum.

Berikut Respon Beliau ,"Baiklah mbak kartini. Saya terima rasa sedih ini, rasa kecewa ini. Saya ikhlas. saya pasrah. Semua pasti ada hikmahnya, lain kali perlu lebih teliti. Makasih mbak kartini. Love you cause Allah." #KeepUpOurSpirit😍😘.

Dari jawaban beliau tentu membuat pikiran saya yang gelisah menjadi lebih tenang, "Alhamdulillah dapat diterima dengan baik".

Dan chat selanjutnya sehingga membuat saya mengenal sosoknya lebih dekat, "belajar berusaha selalu jaga vibrasi cinta, syukur dan bahagia.. whatever, forever, whenever. Bii idznillah."

"wah vibrasi cinta!", rasa penasaran ini membuat saya menanyakan kembali.

"Mba titik tahu vibrasi cinta dari mana?", untuk menjawab rasa penasaran saya.

"Saya suka sharing Hypnoparenting dan  hypnoteaching mbak. Mohon doanya., besok di PT ASTRA. hypnoteaching dengan peserta 200 guru PAUD jabodetabek", jawab beliau.

"Wah dekat rumah saya", jawaban saya saat itu dan chat malam itu membuat kami menjadi dekat.

"Selalu ada hikmah dibalik setiap peristiwa. Ada hikmahnya saya ketinggalan lapor di gform. Allah jadikan kita lebih dekat ya mbak, bisa chat", beliau langsung bisa menarik kesimpulan dari satu peristiwa tersebut.

Awalnya saya ragu bisa datang, karena saat itu hujan. "Jadi berangkat gak ya mas?", beberapa kali pertanyaan ini saya lontarkan.

 "Seterah kamu, kan mas nganterin aja".

Setelah membaca chat terakhir beliau, sudah disiapkan spesial seat. "wah, harus datang ini", rasa ragu saya halau dan bersiap berangkat.

Perjalanan saat itu ditemani rintikan hujan, saya dan alyssa memakai jas hujan. Sepanjang perjalanan alyssa tidur dan saat saya pamit dengan suami, posisi alyssa dipindah duduk didepan. Dengan rasa nyaman saya berangkat untuk mendapatkan ilmu baru, ilmu yang kini merubah saya.

"Ya, alyssa nyaman dan akan anteng sama ayah dan mbah walang", kalimat ini saya yakinkan.


Semua Murid Semua Guru

Slogan di komunitas Institut Ibu Profesional adalah benar bahwa semua murid dan semua guru. Hari ini saya belajar bagaimana hiypnoterapi itu bekerja. Komitmen kuat untuk Berdamai dengan masa lalu, dibukakan jalan selebar-lebarnya dengan bertemu beliau. Saya sudah mulai berdamai dengan cara orang tua saya mendidik saya. Tetapi kadang masih muncul, "Yah, saya dibandingkan lagi". Perasaan itu masih terus ada karena saya masih tinggal bersama orang tua saya.

Hypnosis tanpa didasari adalah labeling dan membanding-bandingkan. Ini terjadi pada diri saya, labeling seperti, "gampang emosian, sensitif, dan masih banyak label yang lain". Dibandingkan juga sangat melekat dalam diri orang tua saya, "Sungguh, dibandingkan tidak enak". Saya mulai mengajak diri saya untuk selalu berpikir positif, bahkan ucapan yang tanpa kita sadari dengan mudah ditiru oleh anak. Dan baru-baru ini alyssa bilang "rempong! repot". Ya Allah, saya khilaf, semoga bisa merubah ini semua, Aamiin.

Saya sekarang lebih bersikap tenang, tidak mudah terpancing oleh masalah yang tidak perlu. Setiap bada Subuh, saya menghyposis diri saya sendiri. "Saya seorang ibu yang bahagia, penuh cinta, ibu yang bijaksana, ibu yang dapat menahan emosi. Ntah mengapa, hari ini adalah hari yang indah dan mudah, alyssa anak yang pintar, sholehah, hari ini adalah hari yang damai",

Semenjak mendapatkan ilmu tersebut, saya seperti mempunyai tombol yang dapat mengendalikan kata-kata saya. Kata-kata yang saya ucapkan secara jelas atau dalam hati, bisa itu yang terjadi. Jadi sekarang saya hanya memikirkan hal baik yang akan terjadi, dan benar menjadi kenyataan. Masya allah, jika seorang murid sudah siap maka guru akan datang dengan sendirinya. 😊


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zona Newstime Minggu Ke-2

Zona N Minggu kedua,  kami akan mengadakan selebrasi cluster. Wah.. kira-kira selebrasi mau dibuat gimana ya? Jujur, Minggu ini saya jarang ...