Terseok-seok mengikuti ritme belajar di Facebook siaran langsung bersama ibu tercinta, ibu Septi. Diri ini hanya bisa puas melihat tayangan ulang ataupun rekaman audio. Semoga ini tidak menyurutkan langkah agar menjadi Ibu Cekatan. Dan kalimat yang tergiang adalah ibu itu harus bahagia dulu. Sesederhana itu bahagia dulu menjalankan perannya, maka akan tercipta kebahagiaan bagi keluarganya.
Kelaspun dimulai, ya ini dia kelas telur-telur yang dinanti banyak para ibu untuk semakin menjadi ibu kebanggaan keluarga. Mulai mengali potensi diri sendiri, apa yang bisa dan suka. Wah yang terbayang adalah suka traveling ke alam bisa pantai, air terjun, berkemah, ya karena dengan itu energi akan terisi full kembali. Sangat menyukai matematika, detail, hitungan dan berguna sekali untuk pembukuan penjualan. Mulai suka memasak dan berani memasak jumlah banyak, karena awal dulu tantangan di level 9 kelas bunda sayang. Sayang saat ini belum maksimal didapur, karena masih banyak waktu menghabiskan menjaga anak yang kedua. Menyukai fotografi, dokumentasi kegiatan anak dalam bentuk foto dan video, bagi saya semua momen adalah penting hingga penuh memori karena menyimpan foto-foto sehari-hari dan yang terakhir menyukai kegiatan membaca, belajar, termasuk tantangan dalam kelas bunda sayang maupun kelas bunda cekatan. Seperti diri ini terpacu kembali agar selalu lebih baik dari hari ke hari.
Setelah mengali potensi diri, maka diri ini melacak kekuatan diri ini sebagai seorang ibu, istri dan perempuan. Mulai dari merenungi kegiatan apa saja yang disuka dan bisa, bisa tetapi tidak suka, tidak bisa tetapi suka dan terakhir tidak bisa dan tidak suka. Ini adalah hasil perenungan diri sendiri dan beberapa point sudah ada solusinya, Alhamdulillah.
#BundaCekatan1
#TahapTelur-telur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar