Menentukan keluarga mana yang ingin kita temui, punya cerita tersendiri. Mau pilih manajemen waktu dulu atau manajemen emosi, ini yang paling dasar. Dan banyak keluarga yang menggoda untuk kita masuk didalamnya. Lagi-lagi harus fokus pada diri sendiri dan ingin mana dulu yang kita selami dan dalami. Hehehehe. Karena manajemen waktu gak terlalu keteteran banget, jadi lebih milih manajemen emosi yang saya pijak untuk memulai perubahan diri menjadi bunda cekatan.
Emosi yang naik turun bisa disebabkan kecapekan, kakak yang mulai punya pendirian sendiri, dan selalu bertanya "kenapa?", Adik yang sedang aktif-aktifnya, ditambah diri ini yang sedang hamil dan jualan. bismillah semoga usaha ini membawa perbaikan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin.
Masuk ke keluarga manajemen emosi, dengan komunikasi melalui media telegram punya tantangan tersendiri, mulai dari jumlah anggota lebih dari 300, membaca chat obrolan bisa memakan waktu juga. Masya Allah, semoga dimudahkan. Aamiin.
Saya memilih keluarga kecil lagi di keluarga besar manajemen emosi. Semuanya serasa penting, tetapi harus pilih salah satu. Hehehe. Saya memilih manajemen emosi. Agenda yang padat di grop baik grop utama Facebook, grop WhatsApp dan grop telegram, membuat diri ini harus makin cekatan. Hehehe.
Nama keluarga emosi
π‘ Inside Out Family
Visinya adalah bisa mengelola segala emosi dg cara yg nyaman dan aman π❤️.
Dan saya siap untuk melakukan perubahan.πͺπΌπ₯°π
#Janganlupabahagia
#Jurnalminggu3
#Materi3
#Kelasulat
#Bundacekatan
#Buncekbatch1
#BuncekIIP
#Institutibuprofesional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Zona Newstime Minggu Ke-2
Zona N Minggu kedua, kami akan mengadakan selebrasi cluster. Wah.. kira-kira selebrasi mau dibuat gimana ya? Jujur, Minggu ini saya jarang ...

-
"nini punya pacar gak? koq gak pernah dibawa". Seringkali pertanyaan ini ditanyakan saat arisan keluarga. "gak punya lek, nin...
-
Terbangun karena suara suami, "dari tadi telephon gak dibukain pintu, ya allah ternyata sudah tidur". Ucapan suami membuat kaget d...
-
Sharing selasa di WAG IIP Jakarta 01, saya membagi kisah saya "berdamai dengan masa lalu", tantangan terberat bisa sharing adalah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar