Selasa, 09 Januari 2018
Review Materi dan Diskusi Kelompok 3
⭐ *Mengajarkan Anak Melindungi Diri dari Kekerasan Seksual* ⭐
Banyak hal yang perlu kita ajarkan pada anak-anak selama masa tumbuh kembang mereka seperti berbuat baik, kejujuran, jangan menerima makanan ataupun minuman dari orang yang tidak dikenal dan yang tidak kalah penting adalah pendidikan seksual untuk anak.
π‘ *Apa yang bisa orangtua lakukan untuk membuat anak sadar bahaya pelecehan seksual?*
1. Ajarkan anak tentang anatomi tubuhnya
Dengan mengajarkan anak nama-nama yang tepat untuk setiap bagian tubuh, mereka akan lebih akurat saat menceritakan apa yang terjadi pada mereka jika seseorang melecehkan mereka. Dengan menggunakan istilah anatomi yang sesuai, semua orang yang terlibat akan memahami persis apa yang anak-anak maksud guna meminimalisir kemungkinan salah tafsir. Misalnya, akan jauh lebih jelas jika seorang anak bisa melaporkan pelecehan yang terjadi dengan, “orang itu menyentuh vaginaku dengan penisnya” dibanding dengan jika ia mengatakan “orang itu pegang burungku.”
2. Ajarkan anak mengenai batasan
Prinsip yang paling utama yang harus Anda ajarkan sejak dini adalah tubuh adalah milik pribadi, bahwa setiap manusia memiliki hak untuk menentukan apa yang bisa dan akan mereka lakukan terhadap tubuhnya masing-masing, siapa yang boleh menyentuhnya, dan bagaimana orang lain menyentuh tubuh mereka. Hak setiap anak harus dijamin dan diperlakukan sama, layaknya orang dewasa.
π *Mana sentuhan yang baik dan yang tidak baik?* π
Sentuhan yang baik adalah sentuhan yang bisa memberikan kita kenyamanan dan merasa dipedulikan. Jelaskan pula pada anak bahwa terkadang, sentuhan yang baik bisa saja terasa sakit, misalnya, saat membersihkan luka. Memang sakit, tapi akan membuat ia jadi lebih baik.
Sedangkan sentuhan yang tidak baik adalah sentuhan yang menyakitkan, baik secara fisik maupun emosional. Contohnya: saat seseorang memukul, mencubit, atau menendangnya.
Satu jenis sentuhan lainnya adalah sentuhan yang tidak diinginkan, yang biasanya adalah sentuhan yang baik, tapi tidak diinginkan untuk saat ini. Misalnya, diayunkan di ayunan rasanya sangat menyenangkan, tapi jika dilakukan setelah makan siang, mungkin anak Anda akan merasa pusing dan mual, makanya mereka cenderung tidak menginginkannya.
❌ *Mana yang termasuk pelecehan seksual?*
Sentuhan pelecehan seksual adalah jenis-jenis sentuhan yang membuat anak-anak takut, cemas, atau gelisah di bagian-bagian tubuh privat (yang biasanya tertutup pakaian sehari-hari, termasuk baju renang)
*Hal-hal yang perlu dijelaskan kepada anak :*
1. sentuhan ini mungkin seperti “baik”, tapi terasa tidak nyaman
2. jika seseorang menyentuh mereka dan kemudian meminta mereka untuk menjaga rahasia tentang sentuhan tersebut, maka sentuhan tersebut adalah pelecehan seksual.
3. Terangkan dengan jelas bahwa pelecehan seksual juga bisa terjadi jika mereka disentuh saat mereka menggunakan pakaian lengkap, contohnya seseorang meraba celana atau rok mereka.
π *Ajarkan anak berkata tidak* π
Ajarkan anak bahwa mereka memiliki hak untuk menolak dan berkata tidak. Mayoritas kasus pelecehan anak dilaporkan berdasarkan paksaan dan bukan kekerasan fisik. Mengajarkan anak untuk bisa berkata “tidak!” dengan jelas dan tegas dapat memberikan perbedaan yang signifikan di banyak situasi.
Memang ada beberapa batasan jelas di mana anak tidak bisa berkata tidak, dan disinilah kebingungan orangtua bisa terjadi. Saat berdiskusi dengan anak, perjelas bahwa mereka bisa bilang tidak kepada siapapun yang ingin mencium mulut, menyentuh vagina, penis, dada, atau bokong mereka, atau bagian-bagian tubuh lainnya yang biasanya tertutupi pakaian. Perjelas pula bahwa mereka punya hak untuk menolak dengan keras jika orang tersebut mengatakan bahwa sentuhan ini aman dan tidak akan membuat mereka dihukum. Ajari anak untuk mempercayai insting mereka dan jika sesuatu terasa aneh, katakan tidak.
Selalu dampingi anak di kehidupannya
π‘Sisihkan sebagian waktu Anda untuk bersama anak di mana mereka bisa mendapatkan perhatian penuh dari Anda. Pastikan kepada mereka bahwa mereka bisa curhat kapan saja mengenai segala hal yang terjadi di keseharian mereka, atau jika mereka memiliki pertanyaan tertentu, atau jika mereka merasa seseorang membuat mereka merasa tidak nyaman.
π‘Pastikan pula bahwa mereka tidak akan mendapat masalah jika menceritakan hal-hal tersebut. Banyak pelaku pelecehan yang menggunakan trik ancaman atau suap agar korbannya menjaga rahasia tentang kekerasan yang mereka alami.
π‘Selalu ingatkan anak bahwa tidak apa-apa untuk berbicara dengan Anda, terlepas dari apapun topik pembicaraannya. Dan ingat, peran Anda sebagai orangtua adalah untuk selalu tepati janji dan jangan berikan hukuman saat mereka bicara jujur dengan Anda.
Referensi :
1. https://hellosehat.com/parenting/tips-parenting/ajarkan-anak-lindungi-diri-dari-kekerasan-seksual/
2. https://www.ayahbunda.co.id/balita-tips/lindungi-anak-dari-kejahatan-seksual
3. http://id.theasianparent.com/pendidikan-seks-dalam-perspektif-islam/
4. https://mobile.twitter.com/unicefindonesia/status/597273127211569153
Sesi diskusi
1. pertanyaan Mba Syarifah Aini :
Bisa dimulai pada usia berapa mengenalkan balita mengenai hal-hal yang berhubungan dengan seksualitas (terutama dalam mengenalkan batasan2nya)?
Jawaban :
Mengenalkan balita mengenai hal-hal yang berhubungan dengan seksualitas (terutama dalam mengenalkan batasan-batasannya pada saat mengajarkan toilet training kepada anak adalah awal pengenalan sex…sambil dicebokin, anak dikenalkan dengan organ paling berharga yang tidak boleh disentuh orang lain kecuali ayah bunda atau orang yang biasa memandikan atau mencebok dan disentuh ini karena darurat, ade blm bisa membersihkan sendiri. Hal ini bisa dimulai pada usia 2 tahun.
Untuk waktu yang tepat adalah sedini mungkin, Pada usia 3-4 tahun, saat anak mulai memerhatikan sekitarnya, dia akan mulai belajar untuk mengenali tubuhnya sendiri dan membandingkan diri dengan teman-temannya. Pada saat itulah sangat mungkin baginya untuk bertanya tentang perbedaan tubuh pria dan wanita seperti Kenapa rambut anak laki-laki pendek, sedangkan rambut anak perempuan panjang? Kenapa anak laki-laki memiliki penis, sedangkan temannya yang perempuan tidak?
2. Pertanyaan Mba Natie :
Apakah fitrah seksualitas itu sama dengan pendidikan sex?
Jawaban :
✅ Seksualitas adalah bagaimana seseorang bersikap, berfikir, bertindak sesuai dengan gendernya.
Fitrah seksualitas keperempuanan adalah bagaimana seseorang perempuan itu berfikir, bertindak, bersikap, berpakaian dll sebagai seorang perempuan. Fitrah seksualitas kelelakian adalah bagaimana seseorang lelaki itu berfikir, bertindak, bersikap, berpakaian dll sebagai seorang lelaki.
Secara fitrah seksualitas seseorang hanya dilahirkan sebagai lelaki atau sebagai perempuan, tidak ada jenis kelamin lainnya. Jika ada orang yang mengatakan bahwa homo atau lesbian atau lainnya adalah bawaan lahir, itu sesungguhnya ia telah menyimpang fitrahnya.
✅ Pendidikan seksual adalah adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar. Informasi itu meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-aspek kesehatan, kejiwaan dan kemasyarakatan.
Referensi :
https://www.google.com/amp/s/ekoharsono.wordpress.com/2017/08/07/mendidik-fitrah-seksualitas/amp/
http://belajarpsikologi.com/pentingnya-pendidikan-seks/
3. Pertanyaan Mba Rima :
Bagaimana tips memisahkan tidur anak?
Anak saya laki2 7,5 tahun, perempuan 5 tahun dan laki2 3,5 tahun.
nah si bungsu maunya tidur sama saya dan membuat kakak2nya cemburu. jadi hingga saat ini kami masih tidur sama2 π
PR banget nih buat kami.
jawaban :
Komunikasi dengan anak, kenapa harus tidur terpisah?
Awal mulai pasti berat, karena anak sudah terbiasa. Jadi komunikasi memegang peranan penting. Saat anak tidur diawal lakukan hypnosis terhadap anak kita *atas izin Allah, kakak bisa tidur sendiri, anak mama hebat, berani tidur sendiri, mama disini. kakak aman*
siapkan kamar seaman dan senyaman mungkin untuk anak
lakukan rutinitas sebelum tidur seperti membaca buku, mendongeng, sikat gigi. buat anak merasa nyaman.
Berikan pujian jika anak berhasil melakukannya.
Referensi :
http://sayangianak.com/6-cara-yang-membiasakan-anak-tidur-sendiri-2/
Mba Widya : Sebenarnya ini juga masih pr buat saya mba rima apalagi kondisi rumah belum memungkinkan karena tumahnya yang tipe rsss
4. Pertanyaan Mba Finalita :
Mengenai sentuhan...utk anak laki2 balita atau anak yg blm bisa mandi sendiri dgn baik kdg msh dimandikan oleh pengasuh. Bgmn menjelaskan ke anak bhw itu bkn termasuk sentuhan pelecehan sexual. Makasih mbakππ½
Jawaban :
dalam materi sudah dipaparkan bagaimana memberi tahu anak bahwa ini sentuhan yang boleh dan tidak serta mana sentuhan yang tidak termasuk pelecehan seksual. Dalam kasus ini tentunya kita memberi pengertian pada anak bahwa babysister atau pengasuh hanya menolongnya ade atau kakak saat mandi agar badan bersih dan sebagainya. dan ini tidak termasuk dalam pelecehan seksual. Berbeda saat orang yag tidak dikenal atau teman yang dengan sengaja menyentuh bagian2 yang terlarang .
Tanggapan
Mba Rimawanti : π..
bisa dijadikan CMF ga ya? π
semangat mba. PR kita sama π
Kartini : Boleh mba rima.
Semangat πͺπ»πͺπ»πͺπ»
Mba Widya Arie : teman saya beberapa waktu lalu juga curcol bahwa ketika tidur keempat anaknya tidur bareng 1 kamar hehehe, padahal mereka sudah punya kamar sendiri-sendiri. semangat mba kita ngak sendiri rupanya
Mba Finalita Sufianti : Terima kasih mbak. Ini suami kakak saya agak risih melihat anak balitanya dimandikan pengasuh. Toilet or shower training memang masih PR
Mba Leila Niwanda: Iya ya, kadang kendalanya soal keterbatasan tempat, kadang juga soal 'nggak tega' atau merasa sayang melewatkan waktu (walaupun dalam keadaan tidur) secara terpisah.
Kartini: Pengalaman adik saya sendiri mba, karena adik saya yang terakhir sakit DM. Jadi awalnya sudah lepas tidur sendiri usia 10 th, karena sakit itulah. Orangtua saya jadinya gak tega dan akhirnya sampai usia 15 tahun masih tidur bareng. dan baru sukses saat saya melahirkan alyssa pindah kamar π
Benar mba leila. π
ada banyak faktor yang mempengaruhinya.
Mba Rimawanti : sudah habis ya waktunya mba
Alhamdulillah sudah 1 jam kita berdiskusi untuk topik melindungi anak dari kekerasan seksual. Terima kasih atas perhatian dan diskusi malam ini. Jika ada kekurangan dari kami memaparkan materi dan menjawab pertanyaan. Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas2nya #modemamadede πππΌ
#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Zona Newstime Minggu Ke-2
Zona N Minggu kedua, kami akan mengadakan selebrasi cluster. Wah.. kira-kira selebrasi mau dibuat gimana ya? Jujur, Minggu ini saya jarang ...
-
Level 9 "think creative" membuat saya berbeda dengan saya yang dulu. "kenapa? koq bisa?" apa yang berubah dari seorang k...
-
Rumahku belum selesai dibangun, hebatnya sudah memiliki tetangga dengan passion yang sama. Saya memilih passion memasak, karena dengan mema...
-
Membangun pondasi character hexagonia, kami diminta untuk fokus pada satu character yang akan dibangun selama 6 bulan ke depan. Character y...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar