Rabu, 10 Januari 2018

Review Materi dan Diskusi Kelompok 4

*PENDIDIKAN SEKS SESUAI KAIDAH AGAMA SEBAGAI UPAYA MENJAGA FITRAH SEKSUALITAS*

Oleh : Evy Dan Ela

Pendidikan seksual dpt di maknai sebagai upaya memberikan pengetahuan tentang aspek2nya, pengertiannya, tujuannya serta akibatnya yang meliputi bidang biologis, psikologis dan psikososial dengan menanamkan moral etika serta komitmen agama sehingga hormat terhadap diri.
Pendidikan seksual di perlukan dengan tujuan untuk membimbing dan mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seksual sehingga dapat menyalurkannya secara baik, benar dan tidak illegal.

Teori psikoanalisis Sigmund Freud membagi tahapan perkembangan kehidupan seksual manusia menjadi 5 fase :
1. Fase Oral ( 0-1  tahun ).
Fase dmn kepuasan fisik dan emosional terfokus pada daerah mulut.
2. Fase Anal ( 1-3 tahun ).
Sensasi dari kesenangan berpusat pada daerah anus dan segala aktivitas yang berhubungan dgn anus.
Anak mulai di kenalkan toilet training.
3. Fase Phalic ( 3-6 tahun ).
Masa di mana alat kelamin merupakan bagian paling penting. Masa Ini sangat penting untuk perkembangan identifikasi jenis kelamin pada anak.
4. Fase Latency ( 7-10 tahun ).
Masa di mana kebutuhan seksual anak sudah tdk terlihat lagi. Anak di harapkan sudah dapat mengindentifikasi dirinya dengan baik dan mulai melakukan kegiatan dengan jenis kelamin yang sama dengan nya.
5. Fase Genital ( 10-15 tahun )
Masa di mana mulai ada ketertarikan dengan lawan jenis

*Konsep Pendidikan Seks Dalam Perspektif Islam*

Pengertian pendidikan seks tidak bisa dilihat dalam arti sempit yaitu membahas tentang jenis kelamin ataupun cara dan posisi dalam melakukan hubungan seksual, namun justru pendidikan seks sebagai usaha untuk membimbing seseorang agar dapat mengerti benar-benar tentang arti dan fungsi kehidupan seksnya sehingga dapat menggunakannya dengan baik selama hidupnya, singkat kata semua ada pedomannya atau aturannya.

๐Ÿ’กPenerapan pendidikan seks menurut kaidah agama Islam :

✅ memberi nama yang baik sesuai jenis kelamin nya.
✅ mengajarkan toilet training
✅ mengkhitan dan mendidik menjaga kebersihan alat kelamin.
✅ menanamkan rasa malu
✅ melarang anak laki2 menyerupai anak perempuan
✅ pengajaran pendidikan seks melalui sholat
✅ memisahkan tempat tidur anak
✅ mengenalkan waktu berkunjung ke kamar orang tua ( meminta izin di 3 waktu )
✅ mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata
✅ memerintahkan anak perempuan berhijab bila telah baligh

Pentingnya akan pemahaman konsep diri  anak akan berpengaruh terhadap perilaku seksualnya dimasa dewasanya. Konsep diri ini terbangun sejak anak usia 1 tahun, dimana anak mulai mengidentifikasikan dirinya sesuai jenis kelamin.
Pemahaman konsep diri tersebut dapat berupa mengidentifikasi dirinya sendiri (laki-laki atau perempuan), menghargai dan menghormati dirinya sendiri, memahami perilaku-perilaku yang mungkin berpotensi merendahkan dan mengacu kepada pelecehan seksual.

Dengan demikian pendidikan seks yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pemahaman dan usia anak sebagai upaya untuk menjaga fitrah seksual serta mencegah dari terjerumusnya perilaku yang menyimpang yang dapat memicu terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual pada anak

*๐Ÿ“– Sumber :*
- Camelia  Lely dan Ine Nirmala _Penerapan pendidikan seks anak usia dini menurut perspektif Islam_, 2017


https://id.theasianparent.com/pendidikan-seks-dalam-perspektif-islam/

https://www.dakwatuna.com/2012/06/27/21327/pendidikan-seksual-untuk-anak-kenapa-tidak/amp/

*Diskusi*
1⃣ Kartini
pengajaran pendidikan seks melalui sholat, maksudnya bagaimana ya?

terima kasih

Jawaban :
Pada usia 7 tahun,saat anak sudah dibiasakan untuk sholat 5 waktu. Dimana dalam sholat ada shaff untuk laki2 dan perempuan. Dari situ kita bisa memberikan penjelasan ke anak mengapa dibedakan shaffnya, bagaimana batasan aurat untuk laki2 dan perempuan
Kemudian saat anak mulai sholat, berarti anak harus sudah mengerti bahwa dia harus berwudhu, bersih dari najis..bagain2 tubuh mana saja yg harus dibersihkan.

Tanggapan dr mba kartini :
Boleh menanggapi mba. mungkin maksudnya pengajaran fitrah seksualitas yah. karena kemarin saya cari literatur kalau pendidikan seks adalah informasi terjadinya pembuahan, kehamilan, melahirkan dll. ๐Ÿ™๐Ÿผ jadi tadi pas
baca belum terbayang ke arah sana.

terima kasih penjelasannya mba

2⃣Leila

Pada fase anal, bagaimana agar kesenangan itu tidak berkembang menjadi kesenangan yang menyimpang? Bagaimana penyampaiannya ke anak seusia itu?

Jawaban :
 Pertama2 anak hrs di edukasi ttg tubuh dan fungsi nya. Penyampaiannya bisa melalui bantuan media lain,seperti ensiklopedi tubuh manusia.
Saat menyampaikan kita bisa menambahkan bagaimana jika organ tubuh tdk di gunakan sesuai fungsi nya. Jadi titik tekannya adalah membuat anak memahami bahwa anus seperti juga alat kelamin atw organ tubuh lainnya mempunyai fungsi dan harus di gunakan sesuai fungsi nya.
Pengalaman, penjelasan ke anak bisa lebih efektif saat anak sedang bab atau bak. Diberi penjelasan bahwa area anus hanya digunakan saat kita punya hajat

3⃣ pipit
Anak saya usia 21 bulan. Belakangan ini lbh sering terlihat sering memperhatikan daerah kemaluannya.

Brrti memang masanya??

Nah di awal saya sempat keceplosan langsung bilang "eh aisyah lg apa? Gak boleh gtu nak... Jgn pegang gitu.."
Astagfirullah..
๐Ÿคฆ๐Ÿผ‍♀๐Ÿ˜”

Terus pas kesini kesini saya mencoba untuk tanya dlu ke dy.
"Kenapa nak, sakit? Gatel?"
Terus dy mengalihkan dg aktivitas lain.

Harusnya gmn ya bun? ๐Ÿ™ˆ

Jawaban :
21 bulan berarti kurang dr 2 thn y mbak. Kl menurut saya sebaiknya memang respon kita tdk langsung melarang tetapi bisa di komunikasi kan dulu.
 Seperti knp adek pegang penis/ vaginanya?
Apakah ada masalah di alat kelamin nya, misal Ada yg terasa sakit atw hanya sebatas keingintahuannya saja. Jika hanya ingin tahu ortu bisa menjelaskan secara ilmiah.Dan dengan bahasa yang mudah serta tidak mengganti istilah2 genital dengan istilah lain.

Dr jawaban anak kita bisa gali lagi.
Kalau dari yang saya baca..
Saat anak memasuki fase phalic atau kenikmatan di dapat di area genital..orang tua dapat mengalihkan anak dengan bermain atau kegiatan lainnya agar si anak mengalihkan perhatiannyaa dari memainkan alat genitalnya

Review kelompok 4 :

Diskusi sudah interaktif, hanya saja karena berdua tek tok untuk menjawab masih ragu, siapa yang akan menjawab pertanyaan yang sudah diajukan teman sekelas. Selebihnya sudah keren banget.

#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zona Newstime Minggu Ke-2

Zona N Minggu kedua,  kami akan mengadakan selebrasi cluster. Wah.. kira-kira selebrasi mau dibuat gimana ya? Jujur, Minggu ini saya jarang ...