30 November 2017 game level 2 dimulai. "Ada yang masih bingung, link setor tugas dimana? caranya hastag gimana? Apakah laporan hanya di gform?", saat pertanyaan itu muncul dan saya bisa pegang hp, saya jawab saat itu juga.
Diskusi bebas mengenai game level 2, saya menyimak untuk setiap pertanyaan yang muncul di grop. Jika pertanyaan butuh segera jawaban, maka saya jawab. Ada juga peserta yang japri karena tugas belum tahu dan hp di restart. Semoga dimudahkan segala urusan, aamiin.
Kamis, 30 November 2017
Selasa, 28 November 2017
Game level 2 dan diskusi, Bunsay #3 Bogor
Game level 2 diumumkan pukul 08.00 WIB dan nanti malam ada diskusi mengenai game. "wah jangan sampai ketiduran lagi", pasang alarm nih. Pukul 19.30 WIB, alyssa belum tidur juga. "mas bangunin yah, takut ketiduran lagi", merasa bersalah kemarin telat hadir karena ketiduran. "emang ada apa?", tanya suami saya. "diskusi game, kemarin ketiduran masa sekarang ketiduran lagi", jaga-jaga takut bablas lagi. 😂. "ma, udah jam 8", langsung lihat jam dinding. "wah iya, hampir aja merem lagi", alyssa masih ditahan ngantuknya.
Alhamdulillah bisa masuk kelas pas pukul 20.00 WIB dan diskusi berlangsung hingga pukul 21.10 WIB. Selesai diskusi korlan mba vica, mengumumkan gform dan rekapan untuk melihat data yang sudah melakukan setor tugas. Belajar dari pengalaman kemarin, hanya di gform cukup. 😊
Senin, 27 November 2017
Think Creative, day 18
Tantangan hari ini, saya ingin mengulang masak sayur asem yang enak. "bapak bilang gulanya yang banyak, buat yang manis", siap laksanakan.
Awalnya mau beli sayur bening, tetapi sudah lulus kan rasanya. Akhirnya saya belanja sayur asem dan ikan kembung. "ma, bahan-bahan sayurnya apa?", belum sempat lihat catatan lagi. "biasa bawang merah, bawang putih, cabe 3 aja sama kemiri. jangan lupa udang keringnya", oo ya siap.
Bumbuin ikan dulu biar meresap, lanjut rebus air buat sayur. Kali ini gula pasir 1 irus, setelah jadi saya cobain rasanya, "enak nih". Bapak gak complain rasanya, "berarti rasanya mulai enak". Makin pede buat masak yang lain. 😊
Pengumuman Badge Level 9, Bunsay #1 Jakarta 2
Hari ini saya nunggu materi level 10, karena di batch #3 sudah ada materi level 2. "biasanya jadwal kan sama", ingat sewaktu perdana level 1, materi juga dan diskusi di 2 kelas yang berbeda. Saya memberanikan diri untuk bertanya, "materi selanjutnya kapan ya mba anna dan teh eka?". "insya allah senin", jawab mba anna. "saya masih binggung, antara senin hari ini apa senin depan. karena sudah lewat dari jam 08.00. (percakapan ini berlangsung digrop pejabat kelas Bunsay)
Di grop kelas Bunsay #1 Jakarta, ternyata malah ada pengumuman badge. Berikut hasilnya :
👑👑👑👑👑👑👑👑👑👑👑
Selamat buat teman2 yang berhasil berjuang menyelesaikan tantangan game level 9 kelas bunda sayang 1 jakarta 2
*CONGRATULATION* 🎆🎇🎉
👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
Berikut nama-nama yang berhasil dan mereka adalah....
🎉 Badge Dasar
Think creative
1. Ani Silvia
2. Evy Andyta
3. Finalita Supianti
4. Fita Rahmat
5. Ismi Nur Cahyani
6. Kusendra Yunika A
7. Lathifah Barkah
8. Meilinda Kurniasih
9. Merly Susanti
10. Rimawanti
11. Rita Fithra Dewi
🎉 Badge Youre Excellent
1. Ela Nurlaelah
2. Indah Puspita
3. Leila R. Niwanda
4. Nastaniena
5. Neng Mardianis
6. Nurul Puspita
7. Siti Munawaroh
8. Pipit Jayanti
9. Widya Arie
10. Winarti
🎉. Badge Outstanding Performance
1. Kartini
2. Sarifah Aini
🎉 Best Aliran Rasa
Ismi Nur Cahyani
🌸 Peserta perpel
Kartini
Barakalloh...tahniah..selamat...
Semoga tetap Istiqomah....
🌷 Alhamdulillah dapat badge OP, karena saya suka sekali game level 9, sungguh merubah diri saya sekarang dan ada kejutan lain menjadi peserta perpel. 😍
Materi Level 2 dan diskusi, Bunsay #3 Bogor
Tepat pukul 08.00 WIB, saya share materi level 2 dan jadwal selama level 2. Siap untuk diskusi jam 20.00 nanti malam. Pertanyaan yang masuk sudah dijapri oleh mba vica selaku korlan, baru sempat saya baca. Karena saya harus konsisten tidak pegang hp saat bersama alyssa. "mama lihat foto enca", ini alasan alyssa pegang hp sekarang. Tantangan jadi Fasil adalah jam gagdet menunggu alyssa tidur siang atau sudah tidur malam.
Saat tidur siang, saya japri mba vica. "apakah sudah ada pertanyaan yang masuk?", ternyata belum ada. Setelah alyssa bangun, saya sudah tidak bisa pegang hp lagi. Sempat baca pertanyaan dan itu sambil ngumpet-ngumpet (antara takut diminta hpnya dan nangis nanti).
Jam 19.00 alyssa belum tidur juga. "duh belum nyicil ngetik jawaban", pikiran cabang kalau sudah mendekati jam diskusi. "alyssa hari ini tidur jam berapa yah, mana ayah belum datang?", makin panik. hehehe
Jam 19.30, "wah setengah jam lagi, alyssa udah tidur belum yah?", pakai tak tik tidur-tiduran biar alyssa tidur. "tetapi...ternyata saya ketiduran", baru bangun setelah ayah datang jam 21.15 . "ya allah, langsung panik ambil hp, mana belum ngetik jawaban, bagaimana ini", coba saya lihat japrian mba vica. Ternyata dari jam 20.00 sudah dijapri dan di telephone. Digrop juga sudah absen kehadiran.
assamualaikum maafkan saya bunda semua 😭😭😭
saya ketiduran.. 😭 nunggu anak tidur, dari tadi gak tidur-tidur. pura-pura tidur lah kita ikut tidur beneran 😭. mohon maaf lahir dan batin.
(ini awal percakapan saya di grop Bunsay #3 Bogor, rasanya gak enak banget, ditungguin lah saya ketiduran),mengingatkan saya manusia tempatnya khilaf dan lupa. karena ada batasan diskusi maksimal jam 22.00. Jadi diskusi tetap dilanjutkan hingga jam 22.00, ada 3 pertanyaan yang selesai dijawab dan 2 pertanyaan yang masih skip, besok dilanjut diskusi lagi. Semoga Allah mudahkan segala urusan, Aamiin.
Minggu, 26 November 2017
Pertukaran Pelajar Level 1 Bunsay #3 Bogor
Bunda sayang #3 bogor ada 4 peserta yang mendapatkan OP, hanya 2 peserta OP yang mengirimkan aliran rasa setelah menjalani tantangan. Mulai dari kemarin sudah mencari mana kandidat peserta yang akan pertukaran pelajar. Hari ini saya sudah mengisi form pertukaran pelajar atas nama Dita Maulani. Alhamdulillah.
Badge untuk korlan bulanan level 1 sudah saya persiapkan. Senin mulai tantangan berikutnya yaitu level 2, "kemandirian anak". Semangat 😊😍
Sabtu, 25 November 2017
Badge kreasi sendiri untuk korlan bulanan
Jumat hangat dan senin hangat ada badge dari team kreatif fasil #3 Bunsay. "ada badge khusus korlan gak yah?", saya menanyakan mengenai badge korlan di grop fasil #3. Korlan mempunyai peranan penting untuk mengecek tugas link dan merekap data. Jadi kepikiran untuk buat sendiri. Akhirnya meluncur ke photofy, edit sana sini, "taaaaraaaa" ..
Terima kasih atas kerjasama korlan utama dan korlan pembantu untuk mendata tugas peserta kelas Bunsay #3 Bogor.
Jumat, 24 November 2017
Bagde Jumat Hangat dan Senin Semangat
"di grop Bunsay #3 fasilitator ada chat tentang pemberian badge untuk peserta jumat hangat, lah saya koq gak tau yah, duh gimana nih?", langsung buka-buka arsip takut terlewat. Karena jumat hangat sudah berlangsung 4 minggu sama yang sekarang, artinya ada 9 orang yang belum saya bagi badgenya.
Saya japri mba rahmah fasil #3 juga, "mba rahmah dapat dari mana ya format jumat hangat?".
Saya japri mba rahmah fasil #3 juga, "mba rahmah dapat dari mana ya format jumat hangat?".
"ini siapa yah?", karena panik dan terburu-buru saya lupa memperkenalkan diri. "saya kartini mba, maaf. tadi lihat gambar yang di share barusan?" (seperti gambar diatas). "ya mba, ada. senin semangat juga ada, sudah pernah dikasih di grop". Saya ucapkan terima kasih dan saya cari-cari lagi ternyata memang saya belum simpan. Akhirnya chat lagi, "mba rahmah bisa minta yang senin semangat, saya sudah cari gak ketemu juga". Ya allah, kelewat baca chat grop apa yah, padahal dibaca satu-satu, manusia tempatnya khilaf dan lupa.
Alhamdulillah setelah mendapatkan draf dari mba rahmah, saya tulis nama-nama peserta yang sudah mengisi senin semangat dan jumat hangat. Saat alyssa tidur siang, saya langsung mengerjakan untuk memberi nama pada draf tersebut dengan aplikasi Photofy. Lalu saya japri masing-masing peserta dan tak lupa memohon maaf karena baru sempat saya kasih.
Untuk peserta yang mengisi jumat hangat minggu ini, saya langsung share di grop. Alhamdulillah. 😊
Kamis, 23 November 2017
Mencari kandidat pertukaran pelajar
"siapa yah kira-kira yang paling pas untuk pertukaran pelajar level 1?", wah harus pilih dari 4 peserta yang mendapatkan badge OP. Belum semua peserta mengirimkan aliran rasa, saya masih menunggu 4 orang tersebut mengirimkan aliran rasa dan membacanya dengan seksama.
Form untuk pertukaran pelajar sudah diberikan dan ada batas waktu, jadi saya mulai membaca aliran rasa yang dikirimkan dan tantangan 17 hari yang telah dikerjakan. "kira-kira siapa yah?", kita tunggu jawabannya setelah hari sabtu ini.
Aliran Rasa Level 9 "Think Creative"
Level 9 "think creative" membuat saya berbeda dengan saya yang dulu. "kenapa? koq bisa?" apa yang berubah dari seorang kartini?". Ya, kartini yang sekarang adalah kartini yang berani menghadapi setiap masalah menjadi tantangan yang harus diselesaikan, kartini yang berani mengambil tantangan didepannya seperti tantangan dari kelompok anggrek hitam untuk membuat novel berjudul dipan, kartini yang sekarang siap untuk bisa menantang diri setiap hari memasak dengan menjaga alyssa, kartini yang sekarang memikirkan permainan yang berbeda dan memanfaatkan bahan disekitarnya untuk dijadikan mainan dan alyssa bisa ketawa riang. Sungguh level 9 ini merubah pola pikir saya, pola hidup saya dan pola komunikasi saya. Level yang benar-benar luar biasa 🌷.
Dari tantangan selama 17 hari, saya melihat kemajuan diri saya yang luar biasa dan saya berani menantang diri saya sendiri. Perdana membuat daging rendang, sayur asem, tempe orek dan udang, kentang pedas, bihun goreng. Bagi yang sudah mahir masak tentu hal biasa, tetapi bagi saya yang baru mulai ke dapur, ini pencapaian dan ada rasa bahagia jika masakan saya disukai dan habis tanpa sisa. 😊😀.
Saya memikirkan solusi bagaimana saya tetap bisa masak dengan menjaga alyssa, bagaimana kondisi dapur yang antah berantak acak-acakannya dan sampai membawa alyssa ke wastafel agar saya bisa mencuci piring. Perubahan yang luar biasa untuk tidak mengeluh terhadap masalah tetapi berpikir saya pasti bisa melewatinya.
Alyssaku dengan tipe kinestetik dan mudah bosan, ini adalah tantangan tersendiri buat saya. Bagaimana saya tetap membolehkannya memanjat, berlari-lari di depan jalan raya dengan pengawasan, membawanya ke tempat perbelanjaan sungguh menguras energi saya, karena extra pengawasan dan memikirkan permainan yang memanfaatkan alat dan bahan disekitar kita.
Sungguh perjalananku masih panjang dan berliku dalam mendidikmu, semoga kelak engkau menjadi anak sholehah, alyssaku. Peluk penuh cinta dari ibumu, yang terus belajar bersamamu.
Terima kasih untuk Ibu Septi dan Pak dodik atas materi level 9 "Think Creative" yang luar biasa telah merubah pola pikir saya menghadapi masalah apapun itu dan terima kasih untuk mba anna dan teh eka sebagai fasilitator kelas Bunsay #1 Jakarta dan mba ela sebagai korlan level 9.
😘😍
#Kartini
#AliranRasa
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Rabu, 22 November 2017
Alyssaku makin mandiri
"wah sudah mau adzan subuh, saya mau mandi pagi dulu", bergegas saya ke kamar mandi sebelum alyssa terbangun. Saat saya mau ambil sikat gigi, pintu kamar mandi serasa diketuk tetapi pelan, tidak ada suara hanya ketukan pelan. "siapa ya?", batin saya merasa ada yang ketuk pintu. Saya buka ternyata alyssa, "alyssa sendiri?". "ya", jawabnya. Alyssa akhirnya saya bawa masuk ke kamar mandi. "ayah mana?", masih gak percaya. "bobo", jawabnya singkat. "alyssa gak nangis, kan gelap", diam aja. Saya buru-buru sabunan dan langsung pakai handuk. "alyssa pipis dulu yah", saya buka celananya dan saat saya berwudhu alyssa ikutan sehingga baju basah. Keluar dari kamar mandi, ternyata memang benar alyssa sendiri keluar kamar dan menyusul saya di kamar mandi, sedangkan ayahnya masih tidur, pintu kamar terbuka dan gelap. "masya allah de, sudah berani ya dan gak nangis", mama masih takjub gini. "mas, kamu gak tau alyssa ke kamar mandi, gak tau alyssa bangun?", suami kaget dan saya cerita lagi.
"masih gak percaya, masya allah".
"masih gak percaya, masya allah".
Verifikasi lanjutan perolehan badge level 1 Bunsay #3 Bogor
Setelah pengumuman di kelas, ada peserta yang langsung bilang di grop "koq saya rapel yah?". "yang tidak sesuai perolehan badgenya bisa japri saya ya mba". 😊
Hari ini 4 peserta yang menjapri untuk perolehan badge level 1. Pengumuman di kelas, mereka memperoleh badge dasar, seharusnya badge YE. Saya konfirmasi kembali dengan korlan mba dwinda, jadi ada peserta yang menuliskan di FB, tetapi lupa mengisi gform. Sehingga data yang terlihat mereka rapel.
Dari 4 peserta yang menjapri, ada 1 peserta yang sudah membuat tugas sampai hari ke 15, tetapi tidak setor ke FB dan gagal kirim ke gform, hasilnya peserta tersebut hanya puas dengan badge YE.
Saya kirimkan kembali revisi perolehan badge siang ini, dan membagikan review par 3 level 1 dan cemilan rabu level 1.
Alhamdulillah setelah revisi ini, sesuai dengan hasil akhir yang dikerjakan oleh peserta.😊
Hari ini 4 peserta yang menjapri untuk perolehan badge level 1. Pengumuman di kelas, mereka memperoleh badge dasar, seharusnya badge YE. Saya konfirmasi kembali dengan korlan mba dwinda, jadi ada peserta yang menuliskan di FB, tetapi lupa mengisi gform. Sehingga data yang terlihat mereka rapel.
Dari 4 peserta yang menjapri, ada 1 peserta yang sudah membuat tugas sampai hari ke 15, tetapi tidak setor ke FB dan gagal kirim ke gform, hasilnya peserta tersebut hanya puas dengan badge YE.
Saya kirimkan kembali revisi perolehan badge siang ini, dan membagikan review par 3 level 1 dan cemilan rabu level 1.
Alhamdulillah setelah revisi ini, sesuai dengan hasil akhir yang dikerjakan oleh peserta.😊
Selasa, 21 November 2017
Mengolah Data dan Pengumuman Badge Level 1
"ternyata pengumuman badge harusnya senin serempak dan maksimal rabu malam", baru tahu informasinya minggu malam. Sedangkan saya bilang ke korlan, pengumuman badge setelah aliran rasa. Korlan yang bertugas juga sedang di kampung halaman. Akhirnya saya bilang, datanya maksimal rabu ya mba. Korlan juga sepertinya panik, "lah koq kemarin bilangnya setelah aliran rasa?" . "ya mba, saya juga baru dapat informasinya kemarin, saya mohon maaf". Lagi-lagi batch 3 berbeda dengan batch 1 kelas saya sendiri. Lebih cepat dan terarah, di kelas saya belajar malah belum ada pengumuman sampai sekarang. 😆😂
Korlan mengerjakan hasil akhir pengumuman badge. Saat alyssa tidur siang, saya sibuk mengecek data dari korlan dengan gform yang diisi peserta bunsay #3 bogor. Pengalaman perdana juga buat gform, saya lupa mengeser wajib diisi untuk nama, sehingga ada peserta yang tidak menuliskan namanya.
Konfirmasi ulang dengan korlan mba dwinda, karena ada beberapa nama yang berbeda. Setelah pengecekan selesai, dilanjut pengumuman hasil perolehan badge level 1 hari selasa, 21 November 2017 Jam 19.00 WIB
Alhamdulillah bisa pengumuman badge sebelum rabu malam, dan saya menunggu jika ada peserta yang merasa tidak sesuai dengan hasil yang diumumkan tadi.
Korlan mengerjakan hasil akhir pengumuman badge. Saat alyssa tidur siang, saya sibuk mengecek data dari korlan dengan gform yang diisi peserta bunsay #3 bogor. Pengalaman perdana juga buat gform, saya lupa mengeser wajib diisi untuk nama, sehingga ada peserta yang tidak menuliskan namanya.
Konfirmasi ulang dengan korlan mba dwinda, karena ada beberapa nama yang berbeda. Setelah pengecekan selesai, dilanjut pengumuman hasil perolehan badge level 1 hari selasa, 21 November 2017 Jam 19.00 WIB
Alhamdulillah bisa pengumuman badge sebelum rabu malam, dan saya menunggu jika ada peserta yang merasa tidak sesuai dengan hasil yang diumumkan tadi.
Sabtu, 18 November 2017
Think Creative, day 17
Masakan kemarin masih ada ikan belanak, jadi saya berpikir untuk membuat ikan belanak pedas dan tumis kangkung. Uber-uberan dengan waktu antara masak dan belum membeli kado buat mbah walang. Sampai rumah, "nini sudah ke pasar emak, mau sambel ikan dan kangkung aja". "emang ikannya masih banyak, tinggal dikit nanggung ni, tadi mau nyuruh beli bandeng buat nambahin. pakai telor rebus aja ni", akhirnya ide akhir muncul. "oke ma", berjalan ke dapur untuk segera menyelesaikan masakan. Alhamdulillah jam 10.30 sudah selesai, target awal mau ke mol jam 11, ternyata alyssa sudah tidur. "dari kapan mas tidur?", masuk kamar kaget alyssa tidur. "barusan tidur sendiri", suami asik pegang hp. "ya udah nanti aja yah, kasihan tidur dibawa-bawa". Akhirnya ditunda sampai bada dhuzur, karena adzan dhuzur telah berkumandang dilanjut makan siang.
Bude alyssa hari ini mau traktir makan-makan, jadi bada ashar kami ke kampung walang. Sebelum pergi ke toko mas dulu karena anting alyssa copot, sampai sana hanya dibetulkan lagi, "alhamdulillah, gak tuker dulu masih bisa". Lanjut ke pluit village untuk beli kado mbah walang, "cari sepatu datar yang pakai tali karet", ini fokus langsung nyari aja hampir 1 jam disana.
Alyssa asik ngumpet di kolong bawah sendal, ada kotak-kotak sendal dan nomer pada kotak sendal menarik untuk alyssa. Alyssa juga sibuk ngobrol dengan bayangannya sendiri, sedangkan saya asik milih model. 😁😂. Kreatifnya anak-anak, apapun bisa jadi ide bermain, masya allah. Hanya perlu diawasi karena takut terbentur meja-meja pajangan sendal.
foto : alyssa sibuk menghitung kotak sendal
Tantangan ke mol ngajak alyssa, alyssa akan mencari hal yang menarik dan perlu waspada jika dekat tangga jalan.
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Jumat, 17 November 2017
Think Creative, day 16
"ma, nini ke pasar dulu yah?", mama saya menoleh. "emang bisa masak, alyssanya?", karena kemarin alyssa demam dan semalem rewel mengeluh sakit punggung. Semalam alyssa terbangun jam 21.15, nangis dan mengeluh sakit di bagian punggung, saya urut-urut tetap ngeluh sakit, akhirnya saya coba datang ke ibu hj sri untuk urut. Alhamdulillah masih buka dan alyssa langsung enakan. "ya, bisa ma, masak ikan sama sayur bening aja yah", mudah-mudahan cepat.
Sampai pasar adanya ikan belanak, beli 1 kg dan sayur bening. Jam 10.00 mulai memasak, "udah siang juga yah, keburu gak yah", karena ikannya ternyata belum bersih dan alyssa merengek ingin melihat. Sesekali saya kasih lihat, "nih, mama lagi bersihin banyak kotorannya". Alyssa lanjut main lagi, dari ketumbar sampai kopi. 😂. Setelah ikan dibumbuin, mau masak nasi dan ternyata beras habis bersih. "ma, berasnya habis", padahal jam sudah pukul 10.30, bisa-bisa ada lauk gak ada nasi. 😅.
"masak sayur dulu deh yah", racik sayur dan bapak turun dari atas saya minta tolong beliin beras. Alhamdulillah akhirnya bisa masak nasi. Jam 11.30, dapur dan cuci piring selesai.
Tantangan kedua hari ini, di luar hujan dan alyssa ingin hujan-hujanan. "main apa yah, kira-kira biar alyssa gak minta main hujan", berpikir keras karena alyssa kemarin demam dan sekarang alhamdulillah sudah mendingan. "main di kamar yuk de", ajak saya. "yuk", wah akhirnya kita main di kamar. Mulai dari main umpet-umpetan di belakang selimut, sampai lilin-lilinan dibuat bulat-bulat dan dilempar sama alyssa, "bola lempar". Bosen ngajak main boneka tangan kumi, lanjut main tenda. "sampai mama nungguin, kapan tidur yah de?", mama lelah 😂😅😅.
"naik motor yuk de", ini mama udah lelah banget. trik terakhir biar bobo. "mau kemana ni?", mama saya tiba-tiba bertanya karena melihat alyssa memakai kerudung. "ini biar tidur", udah habis energi mamanya. "beli sekalian pil kb ni", uangnya di dompet. "ya ma, tetapi kalau baru jalan udah tidur nini balik lagi", kan gak mungkin bawa alyssa ke apotik saat tidur. Setelah beli obat dan alyssa beneran tidur di motor. Mamanya istirahat dulu 😊. Alhamdulillah.
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Sampai pasar adanya ikan belanak, beli 1 kg dan sayur bening. Jam 10.00 mulai memasak, "udah siang juga yah, keburu gak yah", karena ikannya ternyata belum bersih dan alyssa merengek ingin melihat. Sesekali saya kasih lihat, "nih, mama lagi bersihin banyak kotorannya". Alyssa lanjut main lagi, dari ketumbar sampai kopi. 😂. Setelah ikan dibumbuin, mau masak nasi dan ternyata beras habis bersih. "ma, berasnya habis", padahal jam sudah pukul 10.30, bisa-bisa ada lauk gak ada nasi. 😅.
"masak sayur dulu deh yah", racik sayur dan bapak turun dari atas saya minta tolong beliin beras. Alhamdulillah akhirnya bisa masak nasi. Jam 11.30, dapur dan cuci piring selesai.
Tantangan kedua hari ini, di luar hujan dan alyssa ingin hujan-hujanan. "main apa yah, kira-kira biar alyssa gak minta main hujan", berpikir keras karena alyssa kemarin demam dan sekarang alhamdulillah sudah mendingan. "main di kamar yuk de", ajak saya. "yuk", wah akhirnya kita main di kamar. Mulai dari main umpet-umpetan di belakang selimut, sampai lilin-lilinan dibuat bulat-bulat dan dilempar sama alyssa, "bola lempar". Bosen ngajak main boneka tangan kumi, lanjut main tenda. "sampai mama nungguin, kapan tidur yah de?", mama lelah 😂😅😅.
"naik motor yuk de", ini mama udah lelah banget. trik terakhir biar bobo. "mau kemana ni?", mama saya tiba-tiba bertanya karena melihat alyssa memakai kerudung. "ini biar tidur", udah habis energi mamanya. "beli sekalian pil kb ni", uangnya di dompet. "ya ma, tetapi kalau baru jalan udah tidur nini balik lagi", kan gak mungkin bawa alyssa ke apotik saat tidur. Setelah beli obat dan alyssa beneran tidur di motor. Mamanya istirahat dulu 😊. Alhamdulillah.
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Kamis, 16 November 2017
Think Creative, day 15
"gak usah masak dulu ma", pinta suami karena alyssa sedang naik turun suhunya. "ya, takut gak ke masak yah", pikir saya kalau sakit biasanya lebih rewel. "mas hari ini kerja dimana dan jam berapa?", kali aja bisa masak yang sederhana minimal ayam goreng. "jam 11.30, emang kenapa?" tanya suami. "aku masak ayam goreng ya mas, sebentar aja", meyakinkan suami. "ya sudah, tetapi mas mau mandi dulu baru main sama alyssa", sambil bersiap mengambil celana panjang.
Alyssa bermain sama ayah dikamar, saya bergegas menyelesaikan masakan, sampai pusing mana dulu yang mau dikerjakan. "bersihin ayam dulu nih," ternyata alyssa sudah di belakang saya, katany mau ikut cuci piring. "mama bersihin ayam de, amis", enca mau lihat. Akhirnya digendong suami setelah melihat langsung, alyssa lalu saya ajak dan dia minta main ketumbar, "ini ketumbar alyssa ya, ini ketumbar mama buat bumbu ayam, abis ini kupas kentang", wah udah kayak perang di dapur. Lanjut alyssa mau ambil gula pasir dalam toples, saya bantu dan minta dibuka, "duh jangan main ini de, yang lain aja", tetapi alyssa tetap maksa mau main gula. Saya ambilkan 2 sendok gula, lalu alyssa pindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, perabotan keluar semua. Setelah telor rebus pesanan alyssa selesai, "telornya udah matang de, makan di kamar sama ayah yah", saya gendong ke kamar. Sempat gak mau ditinggal sama ayah, "sama ayah dulu yah de". Lalu bergegas dengan semangat 45 menyelesaikan masakan. Alhamdulillah jam 11 selesai, tetapi belum sampai cuci piring alyssa sudah nangis.
Tantangan hari ini, walaupun alyssa naik turun suhunya, saya berani mengambil tantangan memasak dan selesai. "senangnya itu kentang pedasnya habis saat makan malam, yummy". 😊😍
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
"ma, nini masak ayam goreng aja ya?", sebelum berangkat ke pasar. "sama kentang ni, beli 1 kg, masak kayak kemarin", mama saya request masakan nih. "duh, lama gak yah nanti, alyssa rewel gak yah", pikiran saya saat itu. "ya udah nini masak ayam sama kentang", bismillah bisa.
Alyssa bermain sama ayah dikamar, saya bergegas menyelesaikan masakan, sampai pusing mana dulu yang mau dikerjakan. "bersihin ayam dulu nih," ternyata alyssa sudah di belakang saya, katany mau ikut cuci piring. "mama bersihin ayam de, amis", enca mau lihat. Akhirnya digendong suami setelah melihat langsung, alyssa lalu saya ajak dan dia minta main ketumbar, "ini ketumbar alyssa ya, ini ketumbar mama buat bumbu ayam, abis ini kupas kentang", wah udah kayak perang di dapur. Lanjut alyssa mau ambil gula pasir dalam toples, saya bantu dan minta dibuka, "duh jangan main ini de, yang lain aja", tetapi alyssa tetap maksa mau main gula. Saya ambilkan 2 sendok gula, lalu alyssa pindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, perabotan keluar semua. Setelah telor rebus pesanan alyssa selesai, "telornya udah matang de, makan di kamar sama ayah yah", saya gendong ke kamar. Sempat gak mau ditinggal sama ayah, "sama ayah dulu yah de". Lalu bergegas dengan semangat 45 menyelesaikan masakan. Alhamdulillah jam 11 selesai, tetapi belum sampai cuci piring alyssa sudah nangis.
Tantangan hari ini, walaupun alyssa naik turun suhunya, saya berani mengambil tantangan memasak dan selesai. "senangnya itu kentang pedasnya habis saat makan malam, yummy". 😊😍
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Rabu, 15 November 2017
Think Creative, day 14
Sudah 3 hari gak masak, biar naik jam terbang di dapur, "ayo berjibaku dengan dapur dan kawan-kawan". "ma, masak yah, mau masak apa?", sudah lama gak masak ikan nih pikiran saya. "ya udah masak aja, seterah nini aja", itu uang belanjanya di dompet biru. Saya dan alyssa bersiap ke pasar, biasanya naik motor tetapi ternyata motor mbah kakung dipakai belanja. "wah gak ada motor nih, belanja deket rumah aja ya ma?", karena belum pernah naik angkutan ke pasar sama alyssa. "bareng mas abdi aja, pulang naik angkutan", solusi dari mama saya. Alhamdulillah suami masih bersiap di motor, jadi saya dan alyssa ikut sampai pasar. Pulang dari pasar naik angkutan, alyssa senang sekali serasa naik mobil pribadi. 😊.
Sampai di rumah, alyssa langsung masuk kamar untuk makan telor puyuh yang dibelinya tadi. Saya membawa bawang merah dan bawang putih untuk dikupas. Tiba-tiba pasukan datang, alyssa kedatangan nada, abi dan diana Langsung berhamburan masuk ke kamar dan antusias memainkan mainan alyssa. Alyssa suka ngumpet di lemari plastik, untuk menjaga dari hal yang tidak diharapkan, saya mengunci lemari plastik tersebut. Karena biasanya anak-anak kan suka iseng, pikiran sudah kemana-mana. Setelah dirasa aman, saya ke dapur untuk memasak secepat yang saya bisa. Sempat binggung awal masak, karena mama saya bilang suruh ikan buat besok aja, sedangkan ikan belanak cuman dapat 6 ekor, sudah saya bersihkan juga. Bumbu ikan saya blender, lalu bersihkan ikan dan dilumuri di ikan tersebut. Masak nasi lalu menyiapkan untuk adonan udang tepung. "nini pesenin grab ke tanah abang", tetangga belakang rumah minta tolong, antara kamar saya yang makin gak karuan ditambah saya lagi masak. Ada kesalahan harusnya tepung beras saya pakai tepung sagu, dan baru sadar setelah makan masakan saya. 😅. Jadi masak juga perlu fokus biar gak salah bahan, alhamdulillah masih bisa dimakan.
Saat menerima tantangan, kita harus fokus agar mendapatkan hasil yang maksimal. Gagal hari ini coba lagi esok hari. Semangat.😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Sampai di rumah, alyssa langsung masuk kamar untuk makan telor puyuh yang dibelinya tadi. Saya membawa bawang merah dan bawang putih untuk dikupas. Tiba-tiba pasukan datang, alyssa kedatangan nada, abi dan diana Langsung berhamburan masuk ke kamar dan antusias memainkan mainan alyssa. Alyssa suka ngumpet di lemari plastik, untuk menjaga dari hal yang tidak diharapkan, saya mengunci lemari plastik tersebut. Karena biasanya anak-anak kan suka iseng, pikiran sudah kemana-mana. Setelah dirasa aman, saya ke dapur untuk memasak secepat yang saya bisa. Sempat binggung awal masak, karena mama saya bilang suruh ikan buat besok aja, sedangkan ikan belanak cuman dapat 6 ekor, sudah saya bersihkan juga. Bumbu ikan saya blender, lalu bersihkan ikan dan dilumuri di ikan tersebut. Masak nasi lalu menyiapkan untuk adonan udang tepung. "nini pesenin grab ke tanah abang", tetangga belakang rumah minta tolong, antara kamar saya yang makin gak karuan ditambah saya lagi masak. Ada kesalahan harusnya tepung beras saya pakai tepung sagu, dan baru sadar setelah makan masakan saya. 😅. Jadi masak juga perlu fokus biar gak salah bahan, alhamdulillah masih bisa dimakan.
Saat menerima tantangan, kita harus fokus agar mendapatkan hasil yang maksimal. Gagal hari ini coba lagi esok hari. Semangat.😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Selasa, 14 November 2017
Think Creative, day 13
Sharing selasa di WAG IIP Jakarta 01, saya membagi kisah saya "berdamai dengan masa lalu", tantangan terberat bisa sharing adalah jam gagdet saya, biasanya saya bisa fokus saat alyssa sudah tidur sekitar jam 20.00. Sharing selasa kan biasa dari pagi ya, masa iya nungguin saya sampai malem, duh kayak artis aja. 😂. Cari ide gimana supaya saya bisa pegang hp dan bales cepat, sedangkan alyssa gak minta hp saya.
Tulisan sudah saya ketik dulu malam hari, setelah dijapri mba dian. Kaget juga, sudah selasa ya dan sekarang saatnya saya membagi kisah saya.
Berikut tulisan yang saya sharing di WAG IIP 01 :
Assamualaikum bunda-bunda semua, apa kabar?
semoga dalam keadaan sehat dan lindungan Allah. aamiin. 😊💐
Saya kartini, seorang ibu dari seorang putri bernama Nadya Alyssa Azzahra (2y3m).
Sebelum resign saya bekerja di Asuransi Swasta, Resign dadakan karena anak gak mau menyusu lewat dot, sendok ataupun gelas. saat itu saya sudah stock asi beku 2 frezer. Saat baru lahir saya juga sempat mengalami babyblues selama 9 hari, ini cukup menyiksa saya. Punya bayi tetapi gak happy, nangis aja bawannya karena anak gak mau mengasi langsung. ini awal mulanya saya juga ragu kasih dot di minggu-minggu berakhirnya masa cuti. Jadilah saya resign. 😁
saya disini berbagi cerita yang saya rasakan. berdamai dengan masa lalu . "wah memang kenapa masa lalu saya?", masa lalu saya bukan masa lalu yang buruk tetapi semakin saya mengenal ilmu parenting, semakin saya harus berdamai dengan masa lalu. Rasa minder, selalu dibandingkan, gak spesial, seringkali hinggap di pikiran saya. o..ya jadi saya minder karena ini yah, faktornya sudah ketemu, tinggal bagaimana saya menerima apapun itu, karena bagaimanapun mereka tetap orang tua saya, yang membesarkan saya dan pastinya menyayangi saya. konflik seringkali terjadi, karena saya masih tinggal bersama orang tua saya. Pernah dicap ibu kejam karena memaksakan alyssa mengasi langsung, ini konflik paling frontal, saya yang sedang drop dan sedih tetapi malah makin dimusuhin sama seisi rumah kecuali suami saya. atau jika saya tegas sedikit, saya sering dilabeli "koq lama-lama kayak emak heni (ini adik emak saya)", atau apapun bisa jadi konflik dan selalu diremehkan.
Saat saya mengerjakan tantangan level 7, "semua anak adalah bintang". "duh koq saya gak dianggap bintang yah oleh orang tua saya". Mengerjakan tantangan level 7, dimana saya harus berdamai dengan masa lalu saya. Saya gak mau apa yang saya rasakan, anak saya juga merasakannya, jika saya dibandingkan maka anak saya jangan sampai dibandingkan karena anak saya spesial. "koq kecil banget yah" atau "unyil" atau bandingan apa saja yang di sisipkan ke anak saya. Jadi misalnya anak si A jalan, anak saya belum jalan, saya gak mau menbandingkan. ini baru contoh kecil. Banyak banget obrolan para ibu-ibu yang suka membandingkan anak-anaknya.
Karena rasa minder, gak ada yang spesial atau dianggap gak mampu, membuat saya tidak banyak melakukan apa-apa. tetapi kemarin saya, dapat saran dari fasil saya teh novi, "ayo perlihatkan kelebihannya, jangan selalu melihat kelemahan", saat itu juga ada pendaftaran fasil, jadi saya mendaftar dihari terakhir pendaftaran. "apakah saya mampu?", Saya bangun rasa mampu saya, saya teliti, prinsip, bertanggung jawab, saya harus mampu. Apalagi dapat cerita bisa berdiskusi langsung dengan ibu septi, hilanglah rasa galau takut gak mampu.
Seringkali rasa gak mampu terus menghantui saya, apa ya bisa, tetapi saya kikis perlahan demi perlahan termasuk mengambil tantangan menjadi Fasil, walaupun masih minder tetapi saya kikis terus, semua wanita spesial, setiap ibu juga spesial dengan perjalanan yang berbeda. Tantangan ini juga masih berlanjut dan harus saya kikis hingga habis dan yang sisa adalah bintang yang bersinar 😍
Diskusi diselingi dengan agenda bermain dengan alyssa mulai dari main ayam, sampai acak-acak mainan yang ada di box dan seisi kamar seperti kapal pecah. 😆 . Ini strategi mamanya supaya bisa berbagi tanpa alyssa minta nonton di hp saya. sukses sharingnya dan sukses juga kamarnya. Ini salah satu daya kreatifitas anak, bermain dan mencari barang yang sesuai apa yang dipikirkannya.
Foto : alyssa dan kreatifitasnya 😍, setelah mengeluarkan semua isi mainan, diajak naik motor tertidur selanjutnya tugas saya merapikannya kembali. 😅
Terima kasih mba dian, dan bunda-bunda hebat semua, atas respon yang luar biasa dan saling menguatkan dan memberikan pelukan untuk bisa melewati tantangan ini. 😘
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Senin, 13 November 2017
Think Creative, day 12
Badan hari ini meriang banget antara kecapekan, flu dan batuk. Perjalanan dari bogor timur balik ke jakarta balik lagi ke bogor barat cukup menguras energi. Tidak ada agenda mencuci baju atau memasak. Bermain dengan alyssa juga hanya dikamar. Alyssa dibiarkan mengacak-acak barang-barang yang ingin di explorer, sedangkan saya rebahan dikasur sambil sesekali mengajaknya bercanda. Isi laci dibuka, kerudung dan kaos kaki semua dikeluarkan diganti dengan boneka. Bonekanya dibedakin sampai rambutnya alyssa juga dibedakin. 😣😐.
Mama pegang kumi, boneka tangan berbentuk kucing."enca sayang kumi", sambil memeluk boneka tersebut. "ngumpet yuk ma, diselimut enca", sambil menarik selimut. Sebisa saya ikutin apa yang menjadi permainannya. Karena dengan bermain daya kreatifnya berjalan. 😊
Minggu, 12 November 2017
Think Creative, day 11
Pagi ini ada agenda untuk berangkat ke bogor menghadiri pengajian lek yatmi dan suami yang akan berangkat menunaikan ibadah umroh, sedangkan semalem juga lek Hj Endang dan suami juga akan umroh. Masya allah, barakallah semoga memberikan kesehatan, keselamatan dan menjadi umroh yang mabruroh. Aamiin. Pengajian selesai dilanjut arisan keluarga besar dan makan-makan.
Badha Dhuzur kami semua balik untuk agenda selanjutnya, undangan ke bogor juga. Walaupun sama-sama bogor tetapi satu bogor barat sasu lagi bogor timur, jadi balik lagi seperti arah ke jakarta baru masuk lagi ke arah tol semanggi.
Sesampai di tempat tujuan, alyssa langsung melihat penjual ikan-ikanan. "ikan", alyssa minta beli ikan. "Nanti ya de, undangan dulu, belinya nanti pas pulang aja", sempet protes dan mau nangis, tetapi diarahkan lihat gambar merpati di lokasi undangan. Setelah selesai undangan, bapak masih ngobrol dengan mbah, menunggu sampai magrib dulu baru pulang. Saya, alyssa, suami, lek wiwin, dede fara dan danang, duduk di teras rumah yang diletakkan karpet. Tiba-tiba "bress..brrresss", air tumpah dari atap yang sedang kami dudukin. Karena posisi saya membelakangin datangnya tumpahan air, baju ini basah sampai celana. Alyssa langsung saya angkat, batin saya takut kalau-kalau seperti longsor. Ternyata talang air yang mampet membuat air tidak mengalir dan akhirnya tumpah. Masalah selanjutnya baju saya basah sampai celana. "duh gimana nih, dingin begini", sudah lagi flu bisa tambah meriang. Saya langsung teringat baju kotor saya yang saya pakai saat menghadiri pengajian lek yatmi. "Mas ambilin mas, baju kotor ada di plastik, alhamdulillah nini bawa celana lebih", suami lalu meminjam payung dan jalan ke parkiran mobil kami. "nanti aja ni, kalau mau pulang", kata bapak saat melihat suami mau basah-basahan karena hujan. "nini basah semua pak, dingin kalau sampai mahgrib mah", akhirnya bapak saya mengerti. Baju kotor itupun masih basah dan anyem karena keringat, "alhamdulillah daripada basah banget". Pemikiran yang tepat membuat masalah menjadi mudah. 😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Sabtu, 11 November 2017
Think Creative, day 10
Terbangun karena suara suami, "dari tadi telephon gak dibukain pintu, ya allah ternyata sudah tidur". Ucapan suami membuat kaget dan langsung terbangun dari tidur. Saya sama alyssa pulang duluan dari rumah Lek Hj Endang, karena alyssa sudah mulai rewel mau tidur. Padahal saya ingat mau buat tugas hari ke 10, tetapi karena flu dan lelah membuat saya tertidur. Maafkan ya mas, istrimu ini.
"wah aku belum nulis tugas hari ke 10", kaget campur pusing baru bangun. Selepas sholat magrib saya dan keluarga, bergerak ke rumah Lek Hj Endang. Awalnya saya mau tidak datang karena flu membuat kepala pening. tetapi karena gak enak dan suami gak mungkin mau sendiri jalan akhirnya saya berangkat juga.
Rumah Lek Hj Endang seperti rumah panggung, di bawah dijadikan parkiran motor umum sedangkan diatas untuk tinggal. Jujur saya gemeter kalau alyssa mau liat ikan aja, rasanya kaki ini lemes. "De main yang lain aja yah, tuh lari-lari sama nada", bolak balik alyssa dan nada berlari diantara lorong kamar. Alyssa mulai mengexplorer ruangan sekitar, hal yang menarik baginya. Ya berada di lingkungan yang baru akan memunculkan kreativitas alyssa, mendengarkan marawis dan berkerjasama untuk sama-sama bermain dengan sepupunya.
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
"wah aku belum nulis tugas hari ke 10", kaget campur pusing baru bangun. Selepas sholat magrib saya dan keluarga, bergerak ke rumah Lek Hj Endang. Awalnya saya mau tidak datang karena flu membuat kepala pening. tetapi karena gak enak dan suami gak mungkin mau sendiri jalan akhirnya saya berangkat juga.
Rumah Lek Hj Endang seperti rumah panggung, di bawah dijadikan parkiran motor umum sedangkan diatas untuk tinggal. Jujur saya gemeter kalau alyssa mau liat ikan aja, rasanya kaki ini lemes. "De main yang lain aja yah, tuh lari-lari sama nada", bolak balik alyssa dan nada berlari diantara lorong kamar. Alyssa mulai mengexplorer ruangan sekitar, hal yang menarik baginya. Ya berada di lingkungan yang baru akan memunculkan kreativitas alyssa, mendengarkan marawis dan berkerjasama untuk sama-sama bermain dengan sepupunya.
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Jumat, 10 November 2017
Think Creative, day 9
"makan yuk mas, udah jam 8.30?", perut sudah minta diisi. "mau makan apa de?", masih jaga galon di depan. "makan soto tangkar yuk!" ajak saya. "oke", lalu kami ke pelelangan ikan dekat rumah, setelah makan alyssa ngajak main batu.
Sampai rumah sudah sibuk dengan bongkar muatan air kemasan, "kardus besar ada gak di belakang?", tanya mbah kakung yang sibuk mengatur air kemasan. "nini ada pak, dibelakang lemari baju", kardus yang disudah dibongkar saya selipkan di belakang lemari. "mana sini?", menunggu di kamar. Saya ambilkan 3 kardus yang telah dibuka, lalu ada kardus bekas buku alyssa. "yang ini jangan, buat mainan alyssa", wah alyssa langsung menghampiri saya. "mau dibuat apa yah?", mutar otak cari ide permainan. "wah dijadikan terowongan ya de, alyssa lewat situ nanti masuk keluar lagi", alyssa langsung masuk terowongan sederhana ini. Senang alyssa kalau berhubungan dengan permainan seperti rintangan. Sambil saya mainkan boneka tangan berbentuk kucing, "meong..meong", alyssa makin salah tingkah. Ketawa dan takut diuber sama kumi, boneka tangannya diberi nama kumi. "kumi ayo mana ya alyssa?", wah si kumi minta gendong, alyssapun ketawa geli karena kumi ikut di punggungnya. 😊
Bahan permainan yang sederhanapun dapat menarik dan membuat anak senang, tinggal bagaimana kita hadir disana dan membuat suasana berbeda.
foto : alyssa melewati terowongan dari kardus bekas.
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Kamis, 09 November 2017
Think Creative, day 8
"nini gak usah masak kalau capek", sepertinya emak menyadari kalau saya kecapekan. Semenjak emak jaga galon, sudah gak sempet lagi berjibaku urusan dapur, tugas masak dan cuci piring saya ambil alih. Bisa sesuai banget dengan momen level 9, saya jadi tidak takut gagal memasak, karena awal mula semua chef pasti mencoba masak dulu dan nanti ketemu resep yang pas. "gak apa-apa emak, nini mau masak telor kocok dan sayur bening aja", biar cepet beres ceritanya. "masak kentang aja ni, sayang. keburu busuk kalau gak dimasak-masak", emak sudah bilang sejak lama. "nini gak tahu bumbunya, terus gimana masaknya?", tantangan baru lagi nih, alhamdulillah sudah dapat materi level 9 yang keren banget. "wah berani menerima tantangan masak sayur kentang", pikiran saya beralih dari sayur bening ke sayur kentang pedas.
"bumbunya cuman bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe lalu diblender, ditambah daun salam, laos, sereh dan udang kering", sama kayak masak daging kemarin. "terus garam mecin banyak gak ma?", memastikan ukuran dulu supaya gak bolak-balik nanya. "dikit aja cukup", emak langsung ke depan siap jaga galon.
"wah gak usah ke pasar nih, masak yang ada dirumah, pilih cabe dulu baru direbus", sambil menunggu rebusan cabe saya bawa bawang merah, bawang putih dan kentang ke kamar, sekalian ngupas bisa nemenin alyssa dulu. Karena alyssa lagi sama ayah, saya langsung ke dapur, untuk blender bumbu yang perlu ditumis. Lalu alyssa menghampiri saya, "mau cuci piring". " nanti ya de, mama aja belum masak", karena semenjak saya sibuk didapur, urusan cuci piring saya bawa alyssa naik ke wastafel dan benar alyssa malah menunggu momen itu bisa main air sampai basah.
Alyssa mulai rewel padahal baru sempet masak nasi, "wah gimana ini, bisa masak gak yah?". "ajak muter dulu yuk de, kayaknya alyssa ngantuk", karena permintaannya banyak dan macem-macem. "ya udah sebentar, nanggung lagi tumis bumbu", udah matiin aja kompornya nanti lagi. "ya udah, oke". Lalu suami mengambil motor, alyssa minta susu juga. Jadi baru setengah jalan, kita puter balik lagi untuk buat susu. Sepuluh menit saya muterin jalan ke arah waduk pluit, alhamdulillah alyssa tertidur. Saya bisa lanjut lagi masaknya, "wah semoga enak nih, bismillah". Saya tumis bumbu tadi, saya masukkan air sedikit dan santan, kasih garam mecin dan gula baru kentang yang sudah digoreng. "taaraa.."akhirnya jadi juga sayur kentang sambal. Emak nyobain masakan saya, "wah enak rasanya mirip masakan emak, nanti lama-lama juga bisa, coba resep yang mudah-mudah dulu aja". Senang yah sekaligus menaikkan jam terbang saya di dapur. 😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Rabu, 08 November 2017
Think Creative, day 7
"ma, mau ke mangga dua gak?" karena 2 hari kemarin emak bilang minta ditemenin ke sana, mau beli rok kerja ante dewi. Urusan rumah sudah beres dan tinggal main sama alyssa. "gak ada yang jaga galon ni, nini aja yang berangkat naik grab" jawab emak. "oo..dipikir bapak mau jagain, emak pergi sama nini" langsung kebayang kalau bawa motor sama alyssa bisa gak yah.."ah mending naik grab aja" pikir saya saat itu. Tak berapa lama datang om pian, wah kebetulan nih pikir emak, "pian minta tolong jagain galon yah, mau beli rok dewi dulu sebentar" baru datang udah dikasih tugas. "ya gak apa-apa ma, pian jagain" alhamudillah deal, jadi deh ke mangga dua menemani emak tercinta. 😊
Perjalanan berangkat alhamdulillah lancar, langsung menuju toko gamis yang ingin dilihat emak bilangnya mau beli rok ante dewi tetapi sekalian emak mau salin baju, semenjak jaga galon baju serasa kurang 😆😅, efek panas jadi siang ganti baju. "wah alyssa senang sekali", melihat wajahnya yang senyum dan menghampiri saya, gak sabar ingin peluk saya, bahagianya serasa alyssa sudah lama gak ketemu 😂. "mama..mama", naik tangga sedangkan saya berjalan menuruni anak tangga. Saya mengerti kenapa alyssa bahagia sekali, karena baginya tempat yang baru tempat yang menarik untuk di explorer. Mbah uti lagi milih baju, alyssa selalu beralih ke tangga berjalan, "duh serem amat de, jangan ke situ" batin saya saat itu. Toko gamis dekat tangga jalan artinya ada tantangan dan mamanya harus kreatif supaya alyssa aman tetapi tetap senang bisa mengexplorer tempat sekitar. "Alyssa ayo main petak umpet, alyssa kesana yah, mama tunggu disini", wah alyssa senang sekali mengikuti instruksi agar mutar diantara gantungan baju dan celana yang dijual, mata ini gak lepas dari pandangan dan berjaga-jaga agar alyssa gak belok ke arah tangga. Lumayan alyssa bisa tahan 5 menit, saya ajak main yang lain agar tidak bosan. "alyssa duduk sini" ajak saya. "mama duduk dimana?" sambil penghampiri saya. "mama sini aja yah, alyssa sini juga sama mama mau?" duduk ditroli yang bisa bergeser. Alyssa naik dan mulai permainan geser kiri geser kanan, tetap dengan penjagaan saya dari belakang. Alyssa naik turun troli, 😂 yang lihat alyssa pada bilang "aktif banget ya, gak ada diemnya, diemnya tidur aja yah" tanya salah satu pegawai toko. "bener banget, diem saat tidur aja" energi mulai terkuras, karena sekarang alyssa malah sengaja mau ke tangga jalan biar diuber. "extra banget ya ke pasar sama alyssa", mungkin ini salah satu jawaban kenapa usaha jualan baju saya gak lanjut, karena Allah tahu gak sanggup belanja sambil bawa alyssa 😄😅.
foto : alyssa bermain di troli dan saya menjaga dibelakang. 😊
Menuju toko kedua, untuk membeli rok panjang hitam. Saat mbah uti milih rok, alyssa melihat toko jam. "wah udah bisa minta nih", karena jam alyssa gak tau ada dimana. "alyssa mau beli jam" tanya saya. "ya", menunjuk jam yang sama dengan yang alyssa punya dulu. Proses tawar menawar sudah, memang lebih murah di asemka yah (selisih sepuluh ribu) padahal model sama. "yang pink apa ungu de?" di kasih pilihan 2 warna, alyssa menunjuk yang pink.
Sebelum pulang mbah uti berhenti di toko kerudung, alyssa melihat patung yang dipakaikan kerudung. "wah bisa permainan anggota tubuh nih", supaya alyssa mau nunggu saat mbah uti milih. "mana mata de?", alyssa menunjuk mata yang tertutup. "hidung mana yah", alyssa benar lagi menunjuk hidung. "kalau pipi mana yah" alyssa langsung menuju pipi. Anggota wajah sudah ditunjuk semua sama alyssa dan alyssa sudah ingin mengajak keluar toko. "sudah belum ma, alyssa sudah bosan?" tanya saya. "sebentar lagi", mama lagi nunggu kembalian. "ya sudah nini tunggu di depan yah". Alhamdulillah selesai juga, "wah emak gak sanggup ini kalau belanja sama alyssa, bisa gak jadi belanja", diparkiran motor tampak mbah uti kewalahan memegang alyssa. "emak baru tau yah, alyssa memang begitu kalau diajak keluar", saya sudah biasa dan memang perlu energi extra menjaga alyssa. 😊.
Punya anak yang aktif dan bosenan bukan masalah tetapi tantangan untuk kreatif, "benar-benar level 9 yang membuat aku sadar bahwa sesungguhnya gak ada masalah yang ada adalah solusi untuk itu", aahaaa...aku tau, aku bisa mengatasi tantangan setiap hari. 😊😚.
foto : Alyssa bermain menunjuk anggota tubuh yang disebutkan. Jam dan baju baru beli langsung dipakai, sudah bisa milih juga sekarang. 😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Perjalanan berangkat alhamdulillah lancar, langsung menuju toko gamis yang ingin dilihat emak bilangnya mau beli rok ante dewi tetapi sekalian emak mau salin baju, semenjak jaga galon baju serasa kurang 😆😅, efek panas jadi siang ganti baju. "wah alyssa senang sekali", melihat wajahnya yang senyum dan menghampiri saya, gak sabar ingin peluk saya, bahagianya serasa alyssa sudah lama gak ketemu 😂. "mama..mama", naik tangga sedangkan saya berjalan menuruni anak tangga. Saya mengerti kenapa alyssa bahagia sekali, karena baginya tempat yang baru tempat yang menarik untuk di explorer. Mbah uti lagi milih baju, alyssa selalu beralih ke tangga berjalan, "duh serem amat de, jangan ke situ" batin saya saat itu. Toko gamis dekat tangga jalan artinya ada tantangan dan mamanya harus kreatif supaya alyssa aman tetapi tetap senang bisa mengexplorer tempat sekitar. "Alyssa ayo main petak umpet, alyssa kesana yah, mama tunggu disini", wah alyssa senang sekali mengikuti instruksi agar mutar diantara gantungan baju dan celana yang dijual, mata ini gak lepas dari pandangan dan berjaga-jaga agar alyssa gak belok ke arah tangga. Lumayan alyssa bisa tahan 5 menit, saya ajak main yang lain agar tidak bosan. "alyssa duduk sini" ajak saya. "mama duduk dimana?" sambil penghampiri saya. "mama sini aja yah, alyssa sini juga sama mama mau?" duduk ditroli yang bisa bergeser. Alyssa naik dan mulai permainan geser kiri geser kanan, tetap dengan penjagaan saya dari belakang. Alyssa naik turun troli, 😂 yang lihat alyssa pada bilang "aktif banget ya, gak ada diemnya, diemnya tidur aja yah" tanya salah satu pegawai toko. "bener banget, diem saat tidur aja" energi mulai terkuras, karena sekarang alyssa malah sengaja mau ke tangga jalan biar diuber. "extra banget ya ke pasar sama alyssa", mungkin ini salah satu jawaban kenapa usaha jualan baju saya gak lanjut, karena Allah tahu gak sanggup belanja sambil bawa alyssa 😄😅.
foto : alyssa bermain di troli dan saya menjaga dibelakang. 😊
Menuju toko kedua, untuk membeli rok panjang hitam. Saat mbah uti milih rok, alyssa melihat toko jam. "wah udah bisa minta nih", karena jam alyssa gak tau ada dimana. "alyssa mau beli jam" tanya saya. "ya", menunjuk jam yang sama dengan yang alyssa punya dulu. Proses tawar menawar sudah, memang lebih murah di asemka yah (selisih sepuluh ribu) padahal model sama. "yang pink apa ungu de?" di kasih pilihan 2 warna, alyssa menunjuk yang pink.
Sebelum pulang mbah uti berhenti di toko kerudung, alyssa melihat patung yang dipakaikan kerudung. "wah bisa permainan anggota tubuh nih", supaya alyssa mau nunggu saat mbah uti milih. "mana mata de?", alyssa menunjuk mata yang tertutup. "hidung mana yah", alyssa benar lagi menunjuk hidung. "kalau pipi mana yah" alyssa langsung menuju pipi. Anggota wajah sudah ditunjuk semua sama alyssa dan alyssa sudah ingin mengajak keluar toko. "sudah belum ma, alyssa sudah bosan?" tanya saya. "sebentar lagi", mama lagi nunggu kembalian. "ya sudah nini tunggu di depan yah". Alhamdulillah selesai juga, "wah emak gak sanggup ini kalau belanja sama alyssa, bisa gak jadi belanja", diparkiran motor tampak mbah uti kewalahan memegang alyssa. "emak baru tau yah, alyssa memang begitu kalau diajak keluar", saya sudah biasa dan memang perlu energi extra menjaga alyssa. 😊.
Punya anak yang aktif dan bosenan bukan masalah tetapi tantangan untuk kreatif, "benar-benar level 9 yang membuat aku sadar bahwa sesungguhnya gak ada masalah yang ada adalah solusi untuk itu", aahaaa...aku tau, aku bisa mengatasi tantangan setiap hari. 😊😚.
foto : Alyssa bermain menunjuk anggota tubuh yang disebutkan. Jam dan baju baru beli langsung dipakai, sudah bisa milih juga sekarang. 😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Senin, 06 November 2017
Think Creative, day 6
Lihat kulkas ada ikan cuek, "wah mbah uti sudah beli ikan nih" pikiran saya langsung tertuju rencana masak sayur bening dan sambal. Mudah dan cepat nih, tetapi saat mau ke pasar, mbah kakung request sayur asem "huaa..gimana nih belum pernah buat" gagal rencana awal. Minta persetujuan mbah uti dulu nih, "ma, bapak minta sayur asem, nini gak tau bumbunya, jadi gimana?" respon mbah uti "hadeeh.. ada-ada aja minta sayur asem, kayak sempet masak aja" artinya mbah uti antara setuju apa gak. "jadi sayur bening aja" tanya saya lagi. Tiba-tiba mbah kakung bilang lagi "udah lama gak makan sayur asem" galau kan jadinya. Maafkan anakmu yang belum bisa masak ini pak (antara menerima tantangan dan khawatir rasanya kacau balau seperti sayur bening perdana).
"ya udah sayur asem nih, beli tempe sama kacang yah" pesan mbah uti.
Saya ke pasar bersama alyssa, kali ini alyssa minta gambaran tetapi yang pembagian (beratnya permintaan alyssa, tidak tau apa yang menarik menurut alyssa, dicarikan alternatif gambar malah pembagian). Setelah ke pasar beres, alyssa masih sama ayahnya, jadi saya bergegas masak tercepat sebisa saya. Bumbu tempe saya blender dan saya rebus beserta tempe supaya meresap dan gurih. Kompor satunya saya goreng ikan cuek, lanjut masak nasi. Setelah itu saya rebus air untuk isi termos dan masak sayur. Lagi-lagi saya bertanya bumbu ke mbah uti, "bumbunya apa aja ma dan berapa banyak?" menuju tempat mbah uti menjaga galon, sedang sibuk rupanya karena karyawan gak masuk 2 orang. "bumbu biasa, bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe diblender. udang kering diceplungin aja, jangan diblender" jelasnya buru-buru. "masing-masing berapa ma?" tanya lagi karena belum jelas ukurannya. "dua aja cukup". oke lanjut ke dapur, masak sayur asem perdana 😆😂. Saya siapkan sesuai petunjuk mbah uti. Kompor satunya saya rebus bakso, ceritanya mau buat sayur bakso seperti di rumah mbah walang 😅, ditambah jagung dan kacang, rasa sayur bening.
"wuih masak jam berapa mba?" tanya ante ayu. "jam 9 kenapa yu?" keheranan ditanya begitu. "cepet banget udah mau kelar" jelasnya. Ya ini ngerjain pakai tak tik supaya cepat di dapur, karena suami juga kurang enak badan, dadanya sakit. Duh garam dan lain-lain berapa ukurannya yah. Ke depan lagi tanya mbah uti "ma, bumbunya selain garam apa aja?". "ya garam, mecin dan gula" rasain aja serasa nini. Tiba-tiba takut rasa kacau. Balik ke dapur, bismillah "pas dirasain sih memang kurang pas gimana gitu, yah tapi mbah uti dan mbah kakung mau disuruh nyoba rasa aja gak sempet". Pesen mbah kakung "serasa-rasanya nini aja".
Deg-degkan itu saat makanan kita dicoba orang lain, apalagi perdana. Saat lihat piring kotor, "wah ada yang udah makan nih" batin saya, survey ah gimana rasanya. "Gimana pak rasanya?" deg-degkan campur pasrah. "kurang manis, gak seimbang" jawaban jujur mbah kakung. "gulanya sesendok sih, kurang berarti yah" menganalisa kenapa terjadi. "lah panci gede segitu sesendok kuranglah" mbah kakung memang suka sayur asem yang manis. Ini percobaan pertama buat sayur asem, semoga besok-besok bisa sukses masaknya. O ya, karena suami mengeluh dadanya sakit, jadi gak sempet masak sambel, jadi pas makan siang tadi berasa kurang temennya ikan cuek. 1 jam 10 menit selesai masak dan mencuci, semoga besok makin cepat dan oke rasa masakannya. 😊
Semangat menerima tantangan memasak 😎😚.
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Think Creative, day 5
Punya anak kinestetik dan mudah bosan itu artinya tantangan supaya mamanya jadi kreatif. Hari ini kita mau main apa yah? Tadi sewaktu belanja ke pasar, alyssa minta lilin-lilinan lagi, gak mau beranjak dari tempat penjual lilin-lilinan. Akhirnya beli lagi serenteng lilin-lilinan harga empat ribu rupiah.
Setelah berbelanja dan sampai rumah, alyssa langsung menuju kamar dan minta dibuka plastik pembungkus lilin-lilinan. Saya lalu ke dapur, membersihkan ayam dan bersiap untuk membuat bumbu ayam. Lanjut masak nasi dan ungkep ayam. Alyssa sudah mulai paham kalau mamanya masak, alyssa asik main dikamar sekalian temani film "zaman dahulu kala". Sesekali saya melihat alyssa sedang apa di kamar. Jam 10 alyssa bilang "nasi goreng", akhirnya saya juga masak nasi goreng kesukaan alyssa. Ayam goreng sebentar lagi selesai, tinggal masak tumis kangkung.
Alyssa minta disuapi nasi goreng, sehingga saya memetik kangkung di kamar. Setelah selesai makan nasi goreng, kangkung juga sudah siap, saya tumis hingga matang. Urusan masak selesai, lanjut main sama alyssa dulu. Saya memanfaatkan stik es krim dan lilin-lilinan yang alyssa beli tadi. Jadilah bentuk es cream. "wah alyssa senang sekali" batin saya saat itu. "kumi mau es cream yang mana?" alyssa memberikan es cream ke kumi. Kumi adalah boneka tangan bentuk kucing. Lalu ditaruh di lemari, "mama mau es cream yang mana?" sambil memegang 2 es cream. "yang warna hijau saja" lalu alyssa memberikan es cream warna hijau. "makasih ya de", alyssa jawab "sama-sama".
foto : alyssa antusias mengambil stik es cream lilin
es cream bentuk lilin-lilinan ini saya dan alyssa mainan bisa berkali-kali ditemani juga oleh boneka tangan. Permainan harus kreatif karena alyssa mudah bosan. "Main apa lagi yah besok?"😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Setelah berbelanja dan sampai rumah, alyssa langsung menuju kamar dan minta dibuka plastik pembungkus lilin-lilinan. Saya lalu ke dapur, membersihkan ayam dan bersiap untuk membuat bumbu ayam. Lanjut masak nasi dan ungkep ayam. Alyssa sudah mulai paham kalau mamanya masak, alyssa asik main dikamar sekalian temani film "zaman dahulu kala". Sesekali saya melihat alyssa sedang apa di kamar. Jam 10 alyssa bilang "nasi goreng", akhirnya saya juga masak nasi goreng kesukaan alyssa. Ayam goreng sebentar lagi selesai, tinggal masak tumis kangkung.
Alyssa minta disuapi nasi goreng, sehingga saya memetik kangkung di kamar. Setelah selesai makan nasi goreng, kangkung juga sudah siap, saya tumis hingga matang. Urusan masak selesai, lanjut main sama alyssa dulu. Saya memanfaatkan stik es krim dan lilin-lilinan yang alyssa beli tadi. Jadilah bentuk es cream. "wah alyssa senang sekali" batin saya saat itu. "kumi mau es cream yang mana?" alyssa memberikan es cream ke kumi. Kumi adalah boneka tangan bentuk kucing. Lalu ditaruh di lemari, "mama mau es cream yang mana?" sambil memegang 2 es cream. "yang warna hijau saja" lalu alyssa memberikan es cream warna hijau. "makasih ya de", alyssa jawab "sama-sama".
foto : alyssa antusias mengambil stik es cream lilin
es cream bentuk lilin-lilinan ini saya dan alyssa mainan bisa berkali-kali ditemani juga oleh boneka tangan. Permainan harus kreatif karena alyssa mudah bosan. "Main apa lagi yah besok?"😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Minggu, 05 November 2017
Think Creative, day 4
Memiliki anak kinestetik dan mudah bosan tentu diperlukan seorang ibu yang kreatif. Termasuk membaca buku cerita, alyssa mudah sekali bosan ingin yang gambar paling menarik, belum selesai mamanya baca sudah ingin membalik halaman berikutnya. Saya bacakan buku tentang qarun, kisah dalam Al-Quran. Saya harus memakai intonasi yang menarik agar alyssa mau mendengarkan setiap kata-kata yang saya ucapkan dan memperlihatkan gambar kalung dan uang koin emas, lalu saya sisipkan pesan agar saling berbagi, misalnya punya 4 potongan kue, alyssa sudah pegang satu sisanya bisa dibagikan dengan yang lain. Saat cerita bumi berguncang dan tanah terbelah sehingga qarun berserta rumahnya terbenam, saya ekspresikan dengan badan saya yang ikut bergoyang. Saya harus punya strategi agar alyssa mau mendengarkan hingga selesai dan berhasil. "yee...lanjut buku berikutnya" selesai dengan buku yang pertama.
Buku kedua yang dibacakan berjudul "Tongkat Nabi Musa", kisah dalam Al-Quran ini, saya sangat memperhatikan intonasi bicara agar alyssa mau memperhatikan saya. Sampai gambar tongkat yang berubah menjadi ular, "wah alyssa makin antusias" pikiran saya saat itu. "ini apa ma?" tanya alyssa menunjuk gambar ular tetapi seperti kayu. "ini tongkat penyihir berubah jadi ular de, kalau ini tongkat nabi musa berubah jadi ular dan bisa memakan tongkat lain yang menyerupai ular". Alyssa tampak serius dan menyukai halaman ini, setelah selesai dibacakan, alyssa balik lagi ke halaman ini.
foto : halaman ini yang disukai alyssa dan tampak antusias.
Mudah bosannya alyssa, bukan berarti tidak bisa membacakan buku hingga selesai. Perlu waktu yang pas dan strategi dalam membacakan buku cerita ke alyssa.
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Buku kedua yang dibacakan berjudul "Tongkat Nabi Musa", kisah dalam Al-Quran ini, saya sangat memperhatikan intonasi bicara agar alyssa mau memperhatikan saya. Sampai gambar tongkat yang berubah menjadi ular, "wah alyssa makin antusias" pikiran saya saat itu. "ini apa ma?" tanya alyssa menunjuk gambar ular tetapi seperti kayu. "ini tongkat penyihir berubah jadi ular de, kalau ini tongkat nabi musa berubah jadi ular dan bisa memakan tongkat lain yang menyerupai ular". Alyssa tampak serius dan menyukai halaman ini, setelah selesai dibacakan, alyssa balik lagi ke halaman ini.
foto : halaman ini yang disukai alyssa dan tampak antusias.
Mudah bosannya alyssa, bukan berarti tidak bisa membacakan buku hingga selesai. Perlu waktu yang pas dan strategi dalam membacakan buku cerita ke alyssa.
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Pengalaman Belajar Kreativitas di IIP
Belajar di level 9 berbeda rasanya dari level-level sebelumnya. Kemarin saya memberanikan diri melamar menjadi fasil bunsay, karena saya terinspirasi kata-kata teh novi "bisa belajar langsung loh dari ibu septi", wah siapa yang gak mau, bisa belajar langsung dari beliau. Kirim email baru malam penutupan pendaftaran menjadi fasil, pengumuman tiba ternyata saya lolos seleksi jadi fasil. Saya belajar di level 9, sedangkan saya fasil bunsay di level 1, artinya saya beradaptasi menjadi fasil dan bersiap untuk belajar di kelas bunsay #1 dan ditanggal yang sama saya juga dapat tugas reading book. "huaaa...rasanya konsentrasi saya terpecah jadi 3 bagian" diurai satu-satu dan dijalani prosesnya.
Kelas bunsay #1 jam 08.00, ada materi berupa e-book karya kreshna aditya, materi singkat dan padat. "udah gini aja materinya" pikiran saya saat itu. simpel banget, pasti ada sesuatu yang besar nih.
Diskusi malam itu, saya berusaha fokus belajar di kelas saya sendiri dan menjawab pertanyaan dari bunsay #3 serta diskusi singkat. Jam 19.00 sebelumnya saya sudah reading book karya teh kiki barkiah. Awal mulai kelas dibuka dengan pertanyaan, "apa itu kreativitas?", saya jawab "kreatif adalah berpikiran diluar orang kebanyakan", dilanjut diberikan gambar-gambarnya yang membuat peserta kelas makin antusias dan konsentrasi menjawab pertanyaan dari fasil kami.
Pertanyaan selanjutnya "Apa yang pertama terlintas saat melihat gambar ini?"
Peserta kelas bunsay ada yang menjawab seperti potongan puzzle, tulisan "LIFT", ada berpikiran ritsleting sedangkan saya berpikir akan membentuk bangunan ditambah matahari. Dari satu gambar yang diperlihatkan bisa beraneka ragam jawaban, "bagaimana bisa terjadi? apa yang membedakan?" Jadi untuk menjadi ibu yang kreatif, ubah fokus, geser sudut pandang kita.
Gambar dua yang diberikan, "Apa yang dapat terbaca dari tulisan tersebut?'
Banyak teman menjawab "Be Creative" sedangkan saya ragu-ragu karena terlihat lengkungan c berbeda, bisa membentuk huruf lain, tetapi saya belum menemukan apa yang dapat dibaca. Ternyata tulisan yang seharusnya PF GPFATJVF.
Seisi kelas kaget dan ada yang ketawa karena jauh dari perkiraan.
Saat ini saya sedang keluar dari zona nyaman saya dan berdamai dengan masa lalu, saya harus hadapi masalah menjadi tantangan. Virus minder saya dan untuk menonjolkan kemampuan saya, saya mendaftarkan diri menjadi fasil. Ini adalah amanah sekaligus pembuktian diri bahwa saya mampu. Semaksimal mungkin yang saya mampu untuk memberikan manfaat dari diri saya.
Siang tadi juga saya mulai berproses kreatif, memasak bersama alyssa dan alyssa bisa tahan didapur selama 3 jam adalah hal luar biasa. Mulai dari bersihin udang di bawah supaya alyssa lihat prosesnya, alyssa bosen ganti main ketumbar dipindah-pindahkan, alyssa bosen lagi ganti ngupas bawang, alyssa bosen lagi saya ajak liat kocok tepung dan telur. Sudah jadi sayur bening, udang saos, udang tepung, alyssa suka tepungnya. Masak selesai masih ada tugas beberes dapur dan alat yang sudah dipakai. Saya bawa alyssa naik ke wastafel cuci piring, alyssa ikut proses cuci piring, pegang busa untuk mencuci dan senang main air ditambah baju yang basah. Untuk alyssa yang kinestetik dan bosenan, bagi saya memasak 3 jam dengan alyssa dan selesai beberapa masakan adalah keberhasilan dan hasil dari kreativitas. Saya melihat hal ini sebagai tantangan. Bagaimana level 9 ini merancang para bunda untuk bisa melihat masalah menjadi tantangan, mencoba dan berani keluar dari zona nyaman dan saya mulai melakukannya. Memasak saya belum mahir, jadi tadi masak sayur beningpun saya sudah senang karena rasanya berhasil, pernah masak dan rasanya gak karuan dan bisa masak sama alyssa makin luar biasa dan membuat saya berpikir saya mampu melakukan lebih dari ini.
Hari ini saya menerima tantangan memasak bersama alyssa, reading share book, memberikan materi level 1 untuk kelas bunsay bogor dan aktif dalam diskusi di kelas saya sendiri bunsay #1 jakarta untuk materi level 9. Semuanya saya lakukan dengan penuh semangat dan memberikan saya energi lebih untuk melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan termasuk mengatur manajemen gagdet saya, membaca materi dan diskusi saat anak tidur. Alhamdulillah. 😊
Terima kasih Ibu Septi dan Pak dodik atas pemikiran-pemikiran yang luar biasa yang merubah pandangan saya akan masalah menjadi tantangan dan harus berani untuk mencari pemecahan masalah dengan berpikir kreatif. Terima kasih untuk materi level 9 yang diberikan berbeda dari level-level sebelumnya dan terima kasih Mba Anna dan Teh Eka atas waktu dan kesediaan fasil kami membersamai kami dalam belajar kreativitas.
Gambar dua yang diberikan, "Apa yang dapat terbaca dari tulisan tersebut?'
Banyak teman menjawab "Be Creative" sedangkan saya ragu-ragu karena terlihat lengkungan c berbeda, bisa membentuk huruf lain, tetapi saya belum menemukan apa yang dapat dibaca. Ternyata tulisan yang seharusnya PF GPFATJVF.
Seisi kelas kaget dan ada yang ketawa karena jauh dari perkiraan.
Mengapa semua menebak kata be creative? Apa penyebabnya? menurut saya menyamakan pendapat yang belum tentu benar. Jadi Rumus kedua menjadi ibu kreatif adalah bertanya dulu baru membuat kesimpulan
Pertanyaan terakhir yang diberikan lebih cetar, apakah itu ? menghubungkan 9 titik gambar dibawah ini menggunakan 3 garis yang tidak terputus saat menghubungkan
Peserta Bunsay sangat antusias mencoba dan mengirim gambar yang sudah dicorat-coret, ada yang gak sadar terbentuk lebih dari 3 garis, atau sampai 5 garis dan ada yang kreatif lengkungan dan garis lurus, ternyata hasil yang benar sesuai gambar dibawah ini.
ada yang fokus pada angka 3, fokus garis lurus dan fokus tidak terputus
Selain Persepsi dan instruksi yang didapatkan berbeda juga harus out of box.
Proses kreativitas ada 3 model yaitu evolusi, sintesis dan revolusi.
Menurut saya yang menghambat kreatif adalah rutinitas yang sudah biasa dan rutin. Solusinya cari kegiatan lain agar penuh warna.
Menjadi Ibu kreatif adalah pilihan yang terbaik agar kita bisa melihat masalah menjadi tantangan. Tidak mudah mengeluh dan gampang putus asa. Berani mencoba hal baru dan berdamai dari masa lalu dan menjadi Ibu kebanggaan keluarga.
cara-cara meningkatkan kreativitas berdasarkan beberapa penelitian yang pernah ada.
Berjalan Kaki
Sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology, mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan berjalan kaki memiliki kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan orang yang jarang berjalan kaki. Tapi ketika berjalan kaki jangan sambil maen handphone yaa. Pokoknya gunakan jalan kaki sambil liat-liat sekeliling kita.
Keluar dari zona nyaman
Rutinitas yang itu-itu aja bikin kreativitas kita menumpul. Coba sekali-kali kita jalan ke tempat-tempat baru yang belum pernah kita datengin, bersosialisasi dengan orang-orang di luar dari lingkungan kita atau lakukan kegiatan lain selain yang biasa kita lakukan. Karena menurut penelitian, diversifikasi pengalamam bikin pemikiran kita jadi lebih luas dan membuat kita jadi lebih kreatif.
Bermain!
Stuart Brown, penulis buku Play, mengatakan bahwa manusia adalah satu-satunya mamalia yang tidak lagi bermain di masa dewasanya. Padahal bermain itu penting! Menurut Barbara Fredrickson, seorang psikolog dan penulis buku Positivity, mengatakan bahwa bermain mampu meningkatkan mood positif, membuat kita lebih bahagia dan mampu membuat hal-hal baru. Jadi luangkan waktu kita untuk bermain dengan hewan peliharaan kita, main dengan anak-anak atau gabung ke klub olahraga.
Hidup yang seimbang
Biar lebih kreatif, coba lakukan pekerjaan yang membutuhkan intelektual tinggi dan lakukan pekerjaan yang nggak perlu pake mikir banyak. Adam Grant, profesor manajemen Wharton School dan penulis buku Give & Take, mengungkapkan dengan mengatur kegiatan kita ini dapat ngebantu memberikan ruang buat otak kita jadi lebih kreatif.
Nah itu dia empat cara meningkatkan kreativitas kita berdasarkan berbagai penelitian yang pernah ada. Kreativitas tuh kayak pensil, sering dipake bisa tumpul tapi juga perlu diraut. Biar apa? Ya biar makin kreatif dong yah. 😊
Saat ini saya sedang keluar dari zona nyaman saya dan berdamai dengan masa lalu, saya harus hadapi masalah menjadi tantangan. Virus minder saya dan untuk menonjolkan kemampuan saya, saya mendaftarkan diri menjadi fasil. Ini adalah amanah sekaligus pembuktian diri bahwa saya mampu. Semaksimal mungkin yang saya mampu untuk memberikan manfaat dari diri saya.
Siang tadi juga saya mulai berproses kreatif, memasak bersama alyssa dan alyssa bisa tahan didapur selama 3 jam adalah hal luar biasa. Mulai dari bersihin udang di bawah supaya alyssa lihat prosesnya, alyssa bosen ganti main ketumbar dipindah-pindahkan, alyssa bosen lagi ganti ngupas bawang, alyssa bosen lagi saya ajak liat kocok tepung dan telur. Sudah jadi sayur bening, udang saos, udang tepung, alyssa suka tepungnya. Masak selesai masih ada tugas beberes dapur dan alat yang sudah dipakai. Saya bawa alyssa naik ke wastafel cuci piring, alyssa ikut proses cuci piring, pegang busa untuk mencuci dan senang main air ditambah baju yang basah. Untuk alyssa yang kinestetik dan bosenan, bagi saya memasak 3 jam dengan alyssa dan selesai beberapa masakan adalah keberhasilan dan hasil dari kreativitas. Saya melihat hal ini sebagai tantangan. Bagaimana level 9 ini merancang para bunda untuk bisa melihat masalah menjadi tantangan, mencoba dan berani keluar dari zona nyaman dan saya mulai melakukannya. Memasak saya belum mahir, jadi tadi masak sayur beningpun saya sudah senang karena rasanya berhasil, pernah masak dan rasanya gak karuan dan bisa masak sama alyssa makin luar biasa dan membuat saya berpikir saya mampu melakukan lebih dari ini.
Hari ini saya menerima tantangan memasak bersama alyssa, reading share book, memberikan materi level 1 untuk kelas bunsay bogor dan aktif dalam diskusi di kelas saya sendiri bunsay #1 jakarta untuk materi level 9. Semuanya saya lakukan dengan penuh semangat dan memberikan saya energi lebih untuk melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan termasuk mengatur manajemen gagdet saya, membaca materi dan diskusi saat anak tidur. Alhamdulillah. 😊
Terima kasih Ibu Septi dan Pak dodik atas pemikiran-pemikiran yang luar biasa yang merubah pandangan saya akan masalah menjadi tantangan dan harus berani untuk mencari pemecahan masalah dengan berpikir kreatif. Terima kasih untuk materi level 9 yang diberikan berbeda dari level-level sebelumnya dan terima kasih Mba Anna dan Teh Eka atas waktu dan kesediaan fasil kami membersamai kami dalam belajar kreativitas.
📚 Sumber Bacaan/sumber inspirasi:
1. _EBook membangun kreativitas sesuai Kreshna Aditya, 2017_
2. _Diskusi kelas kreativitas bunda sayang Ibu Profesional, bersama fasilitator Anna Andriani dan Eka Ratnawati, 2017_
3. _Hasil perenungan tentang pola kreativitas di dalam keluarga ( Abdi Kurniawan Alusyi), 2017_
4. http://www.provoke-online.com/index.php/special/8976-4-cara-meningkatkan-kreativitas-lo
#kelasbundasayang
#InstitutIbuProfesional
#ThinkCreative
x
Sabtu, 04 November 2017
Think Creative, day 3
Pagi tadi niatnya mau sarapan bubur, udah siang juga berangkat jam 8.30 baru jalan sekalian mampir ke pasar terdekat. Niatnya mau masak orek tempe udang dan sayur bening aja, tetapi udang ternyata gak ada. Hanya ada ikan bandeng dan ikan kembung, tetapi dua hari kemarin sudah masak ikan kembung sedangkan ikan bandeng pengemarnya kurang. "duh gimana yah?" ya udah keluar pasar dulu, cari di pasar yang lain, sekalian sarapan bubur. Saya akhirnya mampir ke pasar pejagalan, jauh juga kalau dari rumah, dapat udang 1/2 kg, lanjut cari bahan-bahan yang lain di pasar dekat rumah.
Jam 10.30 saya sampai dirumah, masak nasi belum, piring dan gelas banyak yang kotor. "mmm...yang penting masak nasi dulu" pikir saya. Segera saya cuci beras dan masak nasi. "Apa lagi yah, o ya udang dulu dibersihkan" percakapan di otak saya, cari cara tercepat supaya selesai sebelum adzan dhuzur. Ditepislah pikiran takut gak selesai. Karena biasanya mbah uti, sudah panik duluan kalau kesiangan ke pasar padahal baru jam 10. Alyssa belajar sendiri di kamar, lagi baca buku dengan pen. Masya allah, alyssa mungkin paham mamanya lagi mau ngebut dulu masaknya. 😂😆. Udang selesai, lanjut saya rebus air buat sayur bening, walaupun sayuran belum dipotong. Lanjut potong tempe dan di goreng, alyssa udah mulai nyusul ke dapur dan mulai manjat rak piring. Pikiran makin cabang antara jagain alyssa dan masak tempe. Alyssa suka sekali manjat termasuk rak piring, "alyssa mau ambil apa de?" sambil memegang alyssa. Alyssa menunjuk piring bergambar, setelah diambil piring, alyssa turun. saya lanjutkan memotong jagung dan dimasukkan ke air rebusan tadi, karena proses jagung lebih lama. Sambil memilih cabe merah, cabe rawit dan alhamdulillah masih ada tomat, saya lupa beli cabe hijau dan tomat.
Sewaktu dipasar antara mau buat keripik udang atau orek tempe udang. Saya potong-potong bahan-bahan yang sudah disiapkan. Saya masukkan wortel dan labu untuk sayur bening. Kompor satunya saya tumis bumbu orek tempe dan udang. Sayur jadi dan orek tempe udangpun sebentar lagi selesai. Lalu saya dengar alyssa bilang " nasi goreng", saya pastikan lagi karena denger nasi goreng saat saya di dapur. "alyssa mau nasi goreng?" tanya saya memastikan. "ya" sambil asik di kamar. " ya udah tunggu dikamar dulu, mama masak dulu ya nasi gorengnya" lanjut ke dapur. Gulek cabe dan bawang putih, baru buat nasi goreng. Setelah nasi goreng jadi, saya beres-beres alat-alat dapur dan nyapu dulu. Jam menunjukkan pukul 11.30, artinya masak nasi, sayur bening, tempek orek udang dan nasi goreng pesenan alyssa sudah selesai. Kali ini mbah uti bantuin nyuci piring dan gelas, karena alyssa sudah bilang lagi "nasi goreng".
Sewaktu dipasar antara mau buat keripik udang atau orek tempe udang. Saya potong-potong bahan-bahan yang sudah disiapkan. Saya masukkan wortel dan labu untuk sayur bening. Kompor satunya saya tumis bumbu orek tempe dan udang. Sayur jadi dan orek tempe udangpun sebentar lagi selesai. Lalu saya dengar alyssa bilang " nasi goreng", saya pastikan lagi karena denger nasi goreng saat saya di dapur. "alyssa mau nasi goreng?" tanya saya memastikan. "ya" sambil asik di kamar. " ya udah tunggu dikamar dulu, mama masak dulu ya nasi gorengnya" lanjut ke dapur. Gulek cabe dan bawang putih, baru buat nasi goreng. Setelah nasi goreng jadi, saya beres-beres alat-alat dapur dan nyapu dulu. Jam menunjukkan pukul 11.30, artinya masak nasi, sayur bening, tempek orek udang dan nasi goreng pesenan alyssa sudah selesai. Kali ini mbah uti bantuin nyuci piring dan gelas, karena alyssa sudah bilang lagi "nasi goreng".
Apa yang membuat hati ini bahagia dan berbunga-bunga, karena suami saya bilang "wah keren cuman 1 jam udah jadi semua termasuk nasi goreng alyssa", saya senyum-senyum gitu. 😍😊.
Karena saya pakai strategi, yang kira-kira prosesnya lama saya dahulukan dan urusan cuci mencuci bisa belakang setelah masakan sudah jadi semua.
"Makin buat semangat bisa bikin yang lain kan!"😎 bisa lah jadi master chef untuk keluarga 😂
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Jumat, 03 November 2017
Think Creative, day 2
Pagi hari agenda saya nyuci baju, belum selesai ngejemur baju, alyssa udah nangis minta ikut. Biasanya saya kasih ember dan diisi air karena lagi flu dan batuk, jadi gak ikutan main air, nangis yah, kerjaan belum selesai juga sedangkan tugas lain masih menanti. Akhirnya alyssa saya ajak dan memutar otak, gimana yah biar baju bisa dijemur tetapi anak gak nangis, wah diajak nonton upin ipin dulu sebentar, lalu diajak ngobrol dulu "de, mama bentar ya, jemur sebentar, nanti balik lagi" pinta saya, wah alyssa ternyata asik dan saya bergegas menyelesaikan tugas saya tadi. sempet nyamperin saya lagi, karena minta minum, saya cek lagi di lantai atas gak ada gelas. Suami saya memeriksa ke atas dan mungkin alyssa sudah mau diajak lagi, tetapi alyssa menolak, jadi suami saya ambil gelas di lantai bawah. saya selesai menjemur, lanjut gosok bisa nih (batin saya). Gosok bajunya juga di kamar tante rahma, karena anaknya disana. Alhamdulillah selesai. 😊
Tantangan kedua, masih berjibaku dengan dapur, "masak bihun perdana" 😆.
Karena masih ada daging kemarin, tinggal ditambah masak bihun. Belum pernah buat, tetapi kalau lihat masaknya udah pernah.
Karena masih ada daging kemarin, tinggal ditambah masak bihun. Belum pernah buat, tetapi kalau lihat masaknya udah pernah.
lalu tanya bahan-bahan dan bumbu-bumbunya.
Bumbu yang dihaluskan : bawang merah, bawang putih, kemiri dan lada.
sempet nawar gak diblender aja emak, 😂 katanya nanti bumbunya susah diambil, cuman sedikit.
Bumbu halus ditumis, sebelumnya bihun jagung sudah direbus sebentar dan ditiriskan. Tumisan bumbu setelah harum ditambah daun bawang dan sawi, ditambah air, kecap, garam, mecin dan direbus sebentar lalu masukkan bihun. Ini garam, mecin dan kecap kira-kira sendiri. 😂😅
deg-degkan juga perdana. Jadi juga bihun gorengnya lalu ditaburi bawang goreng.
Foto : Bumbu yang sudah ditumis direbus dahulu sebelum dimasukkan bihun jagung
foto : Memasak bihun sederhana, tetapi bagi yang belum pernah sudah luar biasa 😅. Penilaian dari mama saya, ternyata kurang kecap aja. 😁
Berani mencoba dan tidak takut gagal untuk menjadi ibu yang kreatif ⛅
Yuk, jadi ibu yang kreatif. Tak ada masalah yang ada hanyalah tantangan. 😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Yuk, jadi ibu yang kreatif. Tak ada masalah yang ada hanyalah tantangan. 😊
#Kartini
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahbunsayIIP
#ThinkCreative
Langganan:
Postingan (Atom)
Zona Newstime Minggu Ke-2
Zona N Minggu kedua, kami akan mengadakan selebrasi cluster. Wah.. kira-kira selebrasi mau dibuat gimana ya? Jujur, Minggu ini saya jarang ...
-
Level 9 "think creative" membuat saya berbeda dengan saya yang dulu. "kenapa? koq bisa?" apa yang berubah dari seorang k...
-
Rumahku belum selesai dibangun, hebatnya sudah memiliki tetangga dengan passion yang sama. Saya memilih passion memasak, karena dengan mema...
-
Membangun pondasi character hexagonia, kami diminta untuk fokus pada satu character yang akan dibangun selama 6 bulan ke depan. Character y...